Atjeh Watch
Advertisement
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nasional

Warga Garut Buat Game Nabi Muhammad

Atjeh Watch by Atjeh Watch
12/11/2019
in Nasional
0
Warga Garut Buat Game Nabi Muhammad

Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Sirodjul Munir. Foto tribunnews

GARUT — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut meminta warganya tak terpacing dengan adanya warga Garut yang membuat aplikasi permainan (game) tentang Nabi Muhammad. Warga diminta memercayakan penanganan kasus itu kepada polisi.

Ketua MUI Kabupaten Garut KH Sirodjul Munir mengatakan, aplikasi permainan tentang Nabi Muhammad memang bukan hanya menghina Nabi, melainkan juga agama Islam. Pasalnya, Nabi Muhammad adalah sosok yang tidak boleh digambarkan, apalagi dibuat permainan.

“Saya baru tahu. Katanya ada orang Karangpawitan. Itu merupakan penistaan agama. Harus dihukum dengan tegas,” kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Senin (11/11).

Meski begitu, ia mengimbau agar warga Garut tak terpancing untuk melakukan reaksi yang berlebihan. Menurut dia, tujuan para pembuat aplikasi itu memang sengaja untuk memancing kemarahan umat Islam. Jika umat terpancing, kata dia, artinya mereka berhasil.

Ceng Munir, sapaan akrab KH Sirodjul Munir, meminta warga Garut memercayakan pihak kepolisian dalam menangani kasus itu. Ia menambahkan, polisi juga akan meminta bantuan MUI untuk menyelesaikan kasus itu.

“Namun, pihak kepolisian belum ada konfirmasi ke kita di Garut. Biasanya kalau ada kasus agama, selalu miminta MUI untuk memberikan fatwa. Namun, karena ini yang menangkap itu katanya Mabes, mungkin akan diminta dari MUI pusat,” kata dia.

Ia menambahkan, masyarakat yang telah mendapatkan aplikasi permainan itu tidak perlu terus menyebarkannya. Sebaiknya, kata dia, langsung dihapus agar tak banyak orang yang terpengaruh dengan permainan tersebut.

Sumber: republika.co.id

Tags: game nabi muhammadpenista agama
Previous Post

LP2STM Lantik Ketua dan Direktur Baru

Next Post

Pertamina Kucurkan USD 2,68 Miliar untuk Genjot Energi Panas Bumi

Next Post
Pertamina Kucurkan USD 2,68 Miliar untuk Genjot Energi Panas Bumi

Pertamina Kucurkan USD 2,68 Miliar untuk Genjot Energi Panas Bumi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Nyan, Polda Lampung Sita 113 Kilogram Sabu dari Jaringan Aceh

Nyan, Polda Lampung Sita 113 Kilogram Sabu dari Jaringan Aceh

29/11/2023
Kemenag Aceh Wacanakan Surat Bebas Narkoba untuk Syarat Nikah

Pernikahan Usai Dini di Aceh Meningkat 2 Kali Lipat

29/11/2023
PA minta PJ Bupati Pidie Serius Urus Daerah

PA minta PJ Bupati Pidie Serius Urus Daerah

29/11/2023
Bank Aceh Serahkan Donasi Untuk Palestina Rp 1 Miliar lebih

Bank Aceh Serahkan Donasi Untuk Palestina Rp 1 Miliar lebih

29/11/2023
Berharta Rp3.213 T, Elon Musk Makin Kokoh Jadi Orang Terkaya Sejagat

Hamas Undang Elon Musk ke Gaza Lihat Hasil Kekejaman Israel

29/11/2023

Terpopuler

PA minta PJ Bupati Pidie Serius Urus Daerah

PA minta PJ Bupati Pidie Serius Urus Daerah

29/11/2023

Alasan Gencatan Senjata Israel Hamas di Jalur Gaza Diperpanjang

Warga Garut Buat Game Nabi Muhammad

Krak, Ini Alasan Mahfud Md Memulai Kampanye di Sabang Hari Ini

Jelang Masa Kampanye Pemilu 2024, Panwaslu Kecamatan Jeumpa Gelar Rakor Lintas Sektor

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com