JAKARTA – Tim Marching Band Gita Handayani (MBGH) Binaan Dinas Pendidikan Aceh, akan tampil pada Minggu, (16/11/2019) sore ini di Kejuaraan Grand Prix Junior memperebutkan piala Presiden Republik Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Rachmat Fitri HD, MPA, memastikan dirinya akan menyaksikan langsung penampilan Tim Marching Band Gita Handayani, pada sore ini di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur.
“Sejauh ini semangat anak-anak kita terus termotivasi, mudah-mudahan mereka akan tampil sesuai harapan dan mampu mengulang kembali membawa pulang juara yang pernah ditorehkan tahun sebelumnya,” ujar Haji Nanda, sapaan akrab Kepala Dinas Pendidikan Aceh ini.
Menurutnya, ajang Grand Prix Junior yang memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia, tim MBGH akan mengikuti cabang lomba Display.
“Cabang lomba ini sudah pernah mengharumkan nama Provinsi Aceh di kancah nasional, begitupun kita harus lebih hati-hati dalam ajang ini, sebab Tim Marching Band Gita Handayani bersaing dengan marching band dari berbagai provinsi tanah air,” katanya.
Pelatih tim, Taufik Hidayat alias Toya, menyebutkan tim ini sudah bertolak ke Jakarta pada Kamis (14/11/2019) lalu. Pelepasan keberangkatan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Rachmat Fitri HD, MPA.
Ia menyebutkan, Tim Marching Band Gita Handayani akan tampil pada Minggu, (17/11/2019) sore ini. Berbagai persiapan sudah dilakukan dirinya bersama peserta marching band tersebut.
Sebagaimana diketahui, memulai debut tingkat nasional sejak Tahun 2014, MBGH telah meraih berbagai prestasi. Pada tahun 2016 lalu, mereka meraih juara umum pada Kejuaraan Grand Prix Junior (GPBJ) pada Piala Presiden Republik Indonesia.
Sebagai juara Piala Presiden, pada peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2017 lalu, tim Marching Band Gita Handayani tampil di Istana Negara, Jakarta.
Prestasi kembali diraih pada Tahun 2018 pada kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono tahun 2018 di Yogyakarta. Meski baru pertama kali ikut pada ajang tersebut, tim ini berhasil menyabet gelar juara umum, sekaligus membawa pulang piala bergilir Raja Hamengkubuwono. []