Berlin – Tentara Jerman meminta maaf karena mengunggah di Instagram foto seragam militer lengkap dengan dua Iron Crosses bertuliskan swastika Nazi dan tampak merayakannya sebagai ‘retro’.
Dilansir dari AFP, Rabu (27/11/2019), unggahan itu pun telah dihapus setelah memicu kemarahan publik. Mereka menjelaskan bahwa postingan tentara berseragam Wehrmacht era Nazi itu merupakan ‘kesalahan yang tidak dapat diterima’.
Bundeswehr atau angkatan bersenjata Jerman mengaku sedang berusaha untuk melakukan esai foto tentang pengaruh seragam militer pada mode selama berabad-abad. Namun, sayangnya, dalam postingan tersebut pihaknya gagal memberikan konteks sejarah yang benar dalam keterangan foto.
“Kami sangat menyesal,” katanya.
“Seragam itu adalah barang yang dipamerkan di museum sejarah militer kami di Dresden. Tetapi kami tidak memberi label yang benar pada gambar itu secara historis dan memberikannya keterangan yang salah dan tidak sesuai,” tambahnya di Instagram, Facebook, dan Twitter.
Harian Bild, yang pertama kali melaporkan foto itu, mengatakan bahwa postingan itu mengandung stiker ‘Retro’ dan bertuliskan ‘Sampai hari ini, elemen gaya militer tetap dalam haute couture’.
Bundeswehr selama bertahun-tahun berulang kali mendapat kecaman atas hubungan memalukan dengan masa lalu militeristik Jerman.
Tahun lalu, Menteri Pertahanan Ursula von der Leyen saat itu memerintahkan Bundeswehr untuk membersihkan diri dari semua hubungan ke Wehrmacht, setelah mengetahui bahwa helm baja dan memorabilia tentara era Nazi dipajang secara terbuka di salah satu baraknya.
Dia juga memerintahkan barak-barak yang masih diberi nama yang terkait tokoh-tokoh Perang Dunia II, seperti Marshal Lapangan Erwin Rommel, untuk dicopot dari nama mereka.