PEUREULAK – Nurfadhillah, wanita muda asal Aceh Timur yang mengalami kelumpuhan namun tetap bekerja sebagai pembuat kerupuk melinjo akhirnya bisa kembali berobat untuk kesembuhan. Nurfadhillah rencananya dirujuk ke Banda Aceh dengan menggunakan ambulance Polres Aceh Timur pada Selasa pagi, atau hari ini, pukul 09.00 WIB.
Hal ini disampaikan oleh Sulaiman, warga Aceh Timur, yang pertama kali mempublikasi kondisi Nurfadhillah di media social. Berkat publikasi Sulaiman, simpati public akhirnya tumbuh untuk Nurfadhillah dan bantuan pun datang.
“Hari ini rencana dirujuk ke Banda Aceh dengan ambulance Polres. Alhamdulillah berkat bantuan dari sejumlah kalangan, Nurfadhillah, sudah bisa kembali berobat untuk kesembuhan,” kata Sulaiman kepada atjehwatch.com.
Sebagaimana yang diketahui, Nurfadhillah adalah janda muda dua anak. Ia mengalami kelumpuhan usai melahirkan anak kedua. Kelumpuhan yang dialami mantan primadona desa itu juga membuat sang suami meninggalkan dirinya.
Usai lumpuh, Nurfadhillah juga harus membesarkan anaknya seorang diri. Ia terpaksa menjadi pembuat kerupuk melinjo sambil berbaring di atas kursi kayu.
Berbagai kalangan mengunjungi Nirfadhillah usai dipublis oleh Sulaiman. Beberapa diantaranya seperti Iskandar Usman Al-Farlaky dari DPR Aceh, Lembaga Peduli Dhuafa, Tusop serta Nasir Djamil.
Di Banda Aceh, Satlantas Polresta Banda Aceh juga menggalang dana untuk kesembuhan Nurfadhillah. Aksi ini dilakukan oleh Khairul Fahmi, anggota Satlantas Polresta Banda Aceh. Ia juga mengumpulkan bantuan dari sejumlah anggota TNI. []