JANTHO – Warga di pesisir Aceh Besar mengenang 15 tahun Tsunami dengan doa dan zikir. Kegiatan ini berlangsung di masjid gampong masing-masing.
Pantauan atjehwatch.com, suasana di pesisir Aceh Besar, terlihat sepi sejak pagi hari. Tak ada mobil yang lalu-lalang, termasuk roda dua.
Pertokoan dan Warkop serta aktivitas pasar jual beli juga tutup untuk mengenang musibah 15 tahun Tsunami dan gempa melanda Aceh. Dimana, ratusan ribu warga Aceh menjadi korban bencana Tsunami.
Warga berbondong-bondong ke masjid dan meunasah untuk doa bersama serta zikir akbar yang diadakan oleh pemuka gampong setempat.
“Kami menggelar doa dan zikir di masjid Kahju,” kata Tarmizi, warga Kahju, kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.
“Seakan kejadian baru kemarin, padahal sudah 15 tahun. Susah untuk melupakan musibah tsunami,” kata Yanti, 36 tahun, warga Labuy.
Dirinya berharap musibah tsunami tak lagi dirasakan oleh anak cucunya di masa depan. []