BANDA ACEH – Ketua Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA) Rachmad Muchlyan memberi apresiasi besar kepada pemerintah Aceh dan atas hampir rampungya Jembatan Kilangan yang menghubungkan Desa Buluh Seuma, Trumon (Aceh Selatan) dengan Kecamatan Kuala Baru (Aceh Singkil).
“Terbangunnya jembatan ini, maka kedua daerah akan bebas dari dari isolasi transportasi darat,” kata Rachmad muchlyan atau biasa disapa Iyen lewat rilis, Rabu 16 Januari 2020 malam.

Iyen menyebut juga dengan hadirnya jembatan maka jarak tempuh kedua daerah menjadi singkat, sehingga distribusi hasil pertanian semakin mudah.
“Kita berharap ekonomi kedua daerah juga bisa meningkat,” ujarnya.
Sebelumnya–lanjut Iyen–transportasi di daerah ini hanya ditempuh lewat jalur sungai.
“Kehadiran jembatan banyak memberi aspek positif bagi Aceh Selatan dan Aceh Singkil,” demikian kata Ketua Rachmad muchlyan.
Jembatan Kilangan merupakan jembatan terpanjang di Aceh yang sangat ditunggu masyarakat sekitar, karena sebelumnya daerah ini menjadi momok terisolir karena suitnya akses transportasi. Panjang jembatan mencapai 400 meter yang akan fungsional total pada 2020 ini.[]