Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Senator Aceh Minta Kemlu RI Respon Cepat Terkait Nasib 32 Nelayan yang Ditahan di Thailand

Admin1 by Admin1
05/02/2020
in Nanggroe
0
Para Kandidat Wakil Mualem; dari Aburazak, Tusop hingga Syech Fadhil

HM Fadhil Rahmi

JAKARTA – Senator DPD RI asal Aceh, HM Rahmi Fadhil, mengatakan pihaknya akan ikut mengadvokasi nasib 32 nelayan Aceh yang kini ditahan di Thailand akibat terdampar di negara itu.

Senator DPD RI asal Aceh itu meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI untuk memberi respon cepat terkait keberadaan 32 nelayan asal Aceh yang kini ditahan otoritas Thailand.

“Pertama-tama, kita akan meminta keterangan dari Kemlu, sejauhmana penanganan 32 nelayan Aceh yang terdampar dan kini ditahan otoritas Thailand. Mereka adalah warga Aceh yang memerlukan bantuan advokasi,” kata HM Rahmi Fadhil.

“Ini tugas bersama. Karena setiap nyawa masyarakat Aceh, dimanapun berada, memiliki nilai yang sama untuk diperjuangkan. Tanggungjawab bersama ini dipikul oleh wakil rakyat Aceh, baik Pemerintah Aceh maupun Forbes DPR RI yang berada di Senayan,” ujarnya lagi.

“Terlepas bersalah atau tidak, tugas pemerintah adalah mengadvokasi. Kemlu juga harus memberi respon terkait laporan Pemkab Aceh Timur dan DPR Aceh. Agar keluarga para nelayan ini di Aceh bisa tenang.”

Berdasarkan informasi, pada Selasa 21 Januari 2020 lalu, sebanyak 32 nelayan asal Aceh Timur ditangkap oleh pihak otoritas keamanan laut Thailand disekitar perairan Phuket.

Ke – 32 nelayan tersebut merupakan ABK dari kapal KM Perkasa Mahera dan KM Voltus. Saat ini mereka masih ditahan oleh pihak keamanan Thailand.

Menurut informasi, mereka terbawa arus ke perairan Thailand karena minimnya alat navigasi dan faktor kondisi cuaca. []

 

Tags: nelayan aceh
Previous Post

Aminullah Dukung Event Otomotif untuk Genjot Sektor Pariwisata

Next Post

56.232 Siswa di Aceh Terima Beasiswa PIP

Next Post

56.232 Siswa di Aceh Terima Beasiswa PIP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Mundur dari Pimred SaranNews.Net , Hendra Saputra Dirikan Media ASPIRATIF ID

Mundur dari Pimred SaranNews.Net , Hendra Saputra Dirikan Media ASPIRATIF ID

24/05/2025
Lolos dari Titik Nadir: MAN 3 Aceh Besar Rayakan Akreditasi A dalam Nuansa Haru dan Kolaborasi

Lolos dari Titik Nadir: MAN 3 Aceh Besar Rayakan Akreditasi A dalam Nuansa Haru dan Kolaborasi

24/05/2025
Ohku, Mahasiswa Minta Warek II Unigha ‘Diamputasi’

Ohku, Mahasiswa Minta Warek II Unigha ‘Diamputasi’

24/05/2025
Sejumlah Rumah di Aceh Timur Rusak Berat Akibat Angin Kencang

Sejumlah Rumah di Aceh Timur Rusak Berat Akibat Angin Kencang

24/05/2025
Pemprov DKI-Pemkot Banda Aceh Sepakati Kerjasama Transformasi Digital

Pemprov DKI-Pemkot Banda Aceh Sepakati Kerjasama Transformasi Digital

24/05/2025

Terpopuler

Geuthe, Sosok Iskandar Pria Kelahiran Bireuen CEO Indonesia Airlines

Owalah, Kemenhub Bilang Indonesia Airlines Milik ‘Putra Aceh’ Gak Jelas

22/05/2025

Nyan, 2,5 Juta Belanja Jasa Notaris Koperasi Merah Putih Pidie

Yayasan Jabal Ghafur Akhirnya Temui Mahasiswa, Apa Saja yang Disepakati?

Ohku, Mahasiswa Minta Warek II Unigha ‘Diamputasi’

Koperasi MP di Aceh Bisa Menyesuaikan dengan Qanun LKS

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com