TAKENGON – Warga Dusun Kala Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, antusias menyambut kedatangan Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi dan rombongan, Rabu 4 Maret 2020.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah mualaf dari desa setempat. Sedangkan dalam rombongan Syech Fadhil, turut dihadiri oleh perwakilan Kemenag Aceh Tengah Teungku Hambali, Dr. Abdiansyah dari unsur pimpinan pesantren, serta perwakilan organisasi kepemudaan.
Teungku Abdul Hakim, dalam sambutannya, mengatakan antusias atas kedatangan senator DPD RI ke dusun mereka.
Apalagi, kata dia, rombongan baru saja dilanda musibah berupa kecelakaan.
“Meski kecelakaan tetap melanjutkan kunjungan hingga akhirnya tiba di lokasi,” ujar Abdul Hakim.
Abdul Hakim sendiri mengaku seolah mualaf dan telah menjadi imam di meunasah Kala Wih Ilang selama bertahun-tahun.
“Kami mohon bimbingannya,” ujar dia.
Di Kala Wih Ilang, kata Abdul Hakim, terdapat hampir 68 orang yang berstatus mualaf. Dirinya berharap adanya pembinaan yang berkelanjutan di sana.
Sementara itu, Senator DPD RI HM Fadhil Rahmi, atau akrab disapa Syech Fadhil, mengaku terharu dengan sambutan dari warga Wih Ilang.
“Saya datang ke sini untuk mendengar. Saya berharap ada masukan banyak dari warga di sini,” kata Syech Fadhil.
Sebelumnya, rombongan Senator DPD RI HM Fadhil Rahmi Lc mengalami kecelakaan di pedalaman Aceh Tengah.
Kecelakaan terjadi tanjakan menuju Dusun Kala Wih Ilang, Desa Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Lokasi ini berjarak sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Takengon.
Adapun kronologis kejadian, saat menuju Kala Wih Ilang, mobil kap terbuka yang memimpin rombongan tiba-tiba terpelosok dalam lubang sehingga membuat dua mobil lainnya tertahan di tanjakan.
Mobil yang memimpin rombongan ditumpangi oleh para staf DPD RI serta unsur Kemenag Aceh Tengah Teungku Hambali.
Mobil ini kemudian harus mundur agar tak tergelincir dan masuk jurang. Namun pada saat yang bersamaan mobil di barisan terakhir justru oleng dan akhirnya terbalik. Mobil yang terbalik ini ditumpangi oleh Agam Iskandar, staf DPD RI HM Fadhil Rahmi. []
