Jakarta – Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta tengah rawat inap total 353 pasien yang positif terpapar virus corona (Covid-19) per Jumat (10/4).
Terjadi penambahan 19 pasien jika dibandingkan pada data per Kamis (9/4) yang mencatat pasien positif sebanyak 334 orang.
“Dalam sehari ini, jumlah pasien positif terinfeksi covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet sebanyak 353 orang,” kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (10/4).
Selain terjadi penambahan pada pasien positif, penambahan juga terjadi pada jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang dirawat meski dengan jumlah yang tidak signifikan. Kini RSD Wisma Atlet merawat total 51 ODP.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami penurunan dalam empat hari terakhir. Terkini, RSD Wisma Atlet merawat 107 PDP. Setelah sebelumnya pada Kamis (9/4) menangani 138 PDP.
“PDP berkurang 31 pasien, sedangkan ODP jadi 51 orang,” kata Yudo.
Selain itu, Yudo menyebut tiga orang pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit lain di bilangan Jakarta Timur dan Jakarta Pusat. Namun ia enggan merinci detail sebab pasien harus dirujuk seperti penyakit penyerta (komorbid) atau faktor lain.
Yudo kembali menegaskan pasien yang dirujuk adalah pasien dengan kategori kondisi dan keluhan yang memberat.
“Dua orang dirujuk ke RSUD Duren Sawit dan seorang pasien ke RS Carolus,” terangnya.
Yudo juga menyatakan per Jumat (10/4) delapan pasien yang datang dari kategori ODP dan PDP diizinkan untuk pulang dan menjalani isolasi mandiri. Mereka yang pulang wajib menjalani masa isolasi dengan minimal waktu 14 hari.
Kini, total per Jumat (10/4) RSD Wisma Atlet merawat 335 pasien positif Covid-19, 107 PDP dan 51 ODP yang terdiri dari 330 pasien Pria dan 181 pasien Wanita.
Sebagaimana diketahui, Wisma Atlet yang dulu digunakan sebagai tempat penginapan atlet ASIAN Games 2018 resmi difungsikan menjadi RS Darurat Covid-19 sejak Senin (23/2).
Fasilitas Wisma Atlet diklaim mampu menampung hingga 3.000 pasien yang terdiri dari 1.700 orang di tower 7 dan 1300 orang di tower 6.
Rumah Sakit darurat itu difungsikan untuk merawat pasien yang ringan hingga sedang. Pemerintah juga telah menyiapkan tower 4 dan tower 5 untuk digunakan sebagai tempat perawatan jika jumlah pasien melonjak.
Diketahui, tiga tower tambahan akan mulai dioperasikan dan kini tengah dalam masa pengerjaan. Tiga tower tersebut akan difungsikan untuk ruang rawat inap dan juga hunian untuk tim medis RSD Wisma Atlet.
“Kementerian PUPR akan kembali mempersiapkan dan merenovasi tiga tower tambahan yakni tower 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid melalui keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (9/4).
Sementara itu, hingga Kamis (9/4) sore, total keseluruhan positif di Indonesia berjumlah 3.293 orang. 280 orang di antaranya meninggal dunia dan 252 orang dinyatakan sembuh.