Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nasional

Reuters: 2.212 Warga Indonesia Meninggal Bergejala Covid-19

Admin1 by Admin1
28/04/2020
in Nasional
0
Korban Meninggal akibat Virus Corona Naik Jadi 2.005 Orang

JAKARTA – Lebih dari 2.200 orang di Indonesia meninggal dunia dengan gejala akut Covid-19, namun tidak tercatat sebagai korban penyakit itu.

Informasi itu berdasarkan review Reuters terhadap data dari 16 provinsi. Tiga pakar medis menyatakan data itu menunjukkan korban meninggal nasional jauh lebih tinggi dibandingkan data resmi sebanyak 765 orang.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat tes terendah di dunia dan beberapa epidemiologis menyatakan pihaknya sulit mendapat gambaran akurat tentang besarnya infeksi corona di Indonesia.

Data paling baru dari 16 provinsi menunjukkan terdapat 2.212 kematian pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena mereka memiliki gejala virus corona akut.

Data ini dikumpulkan sejumlah lembaga di provinsi setiap hari atau pekan dari data yang diberikan rumah sakit, klinik dan pejabat yang mengawasi pemakaman.

Data ini diperoleh Reuters dengan memeriksa website, berbicara pada pejabat provinsi dan meninjau ulang laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebanyak 2.212 kematian itu tambahan pada kematian 693 orang yang telah dites positif Covid-19 di provinsi-provinsi itu dan secara resmi dicatat sebagai korban penyakit itu.

16 provinsi itu mencakup lebih dari tiga per empat dari total populasi Indonesia 260 juta jiwa.

Anggota tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, tidak menyangkal temuan Reuters tapi menolak berkomentar tentang jumlah korban meninggal corona yang ditemukan pada para pasien PDP.

Dia menyatakan sebanyak 19.897 suspect corona di Indonesia tidak dites karena panjangnya antrean specimen yang menunggu diproses di laboratorium yang kekurangan staf.

Menurut dia, beberapa orang telah meninggal sebelum sampel mereka dianalisa. “Jika mereka memiliki ribuan atau ratusan sampel yang perlu mereka tes, mana yang akan mereka beri prioritas? Mereka akan memberi prioritas pada orang yang masih hidup,” kata Wiku pada Reuters.

“Saya yakin mayoritas kematian PDP disebabkan oleh Covid-19,” ungkap Pandu Riono, epidemiologis di Universitas Indonesia, menyebut gejala Covid-19 mereka dan tak ada penyebab lain kematian.

Data provinsi yang diikuti Reuters bulan ini menunjukkan pemakaman di Jakarta pada Maret meningkat 40% dibandingkan bulan mana pun sejak Januari 2018.

Indonesia memiliki kasus corona yang resmi dicatat 9.096 pada 27 April. Indoensia melakukan 210 tes per satu juta orang.

Australia memiliki tes 100 kali lebih banyak per kapita, dan Vietnam melakukan tes sekitar 10 kali lebih banyak.

“Tingkat infeksi dan kematian sebenarnya lebih tinggi dibandingkan data yang dilaporkan resmi karena tes kita masih sangat rendah dibandingkan populasi,” kata Dr Iwan Ariawan, epidemiologis dari Universitas Indonesia pada Reuters.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih meminta pemerintah mengungkap jumlah pasien PDP yang meninggal tapi tidak dites.

Kantor perwakilan WHO di Indonesia menyatakan pada akhir pekan bahwa kematian suspect virus corona perlu diungkapkan.

Wiku menyatakan pemerintah tidak menyembunyikan data dan dia tidak tahu dengan seruan WHO agar data kematian suspect virus corona diungkapkan.

WHO menolak berkomentar selain dari himbauan yang diungkapkan pada akhir pekan mengenai laporan situasi terbaru di Indonesia.

Sumber: Sindonews.com

Tags: Coronaindonesia
Previous Post

Ini Asal Usul Penerapan Hukum Cambuk di Aceh

Next Post

Nekat Bertarung saat Covid-19, Petinju di Amerika Tengah Disemprot Desinfektan

Next Post

Nekat Bertarung saat Covid-19, Petinju di Amerika Tengah Disemprot Desinfektan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Krak, Polisi Diminta Tangkap Penyalur BBM Subsidi ke Lokasi Tambang Ilegal

Krak, Polisi Diminta Tangkap Penyalur BBM Subsidi ke Lokasi Tambang Ilegal

06/10/2025
Polda Aceh Musnahkan 80,5 Kilogram Sabu

Polda Aceh Musnahkan 80,5 Kilogram Sabu

06/10/2025
Dua Madrasah Kemenag Aceh Tengah Sabet Juara 1 Lomba Kebersihan

Dua Madrasah Kemenag Aceh Tengah Sabet Juara 1 Lomba Kebersihan

06/10/2025
Mahasiswa Kesos UIN Ar-Raniry Sabet Winner Putera Duta Muda Aceh 2025

Mahasiswa Kesos UIN Ar-Raniry Sabet Winner Putera Duta Muda Aceh 2025

06/10/2025
Omen, Polisi Tangkap 22 Tersangka Kasus Narkotika di Aceh

Omen, Polisi Tangkap 22 Tersangka Kasus Narkotika di Aceh

06/10/2025

Terpopuler

Nyan, Bupati Pidie Resmi Usulkan Penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat

Nyan, Bupati Pidie Resmi Usulkan Penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat

06/10/2025

Tiga Kandidat Bakal Bersaing dalam Pilchiksung di Lamnga Aceh Besar

Krak, Polisi Diminta Tangkap Penyalur BBM Subsidi ke Lokasi Tambang Ilegal

H.T. Ibrahim Apresiasi Pengelolaan Lapas Kahju

Pemerintah Aceh Diminta Beri Beasiswa Penuh untuk Anak Yatim Piatu dan Korban Konflik

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com