Jakarta – Sebuah cuitan dari tahun 2015 mendapat perhatian setelah disebut ‘hampir akurat’ mendeskripsikan kondisi kurang baik di tahun 2020 ini. Cuitan itu ditulis oleh Drew Curtis, Founder Fark.com yang juga mengaku sebagai penjelajah waktu.
“Pengakuan: Aku adalah penjelajah waktu dari 2020,” tulisnya dalam tweet tersebut.
Curtis sendiri adalah seorang penulis dan pernah hadir mengisi acara TED Talk yang cukup bergengsi. Ia banyak melakukan prediksi di Twitter dan tentu saja mendapatkan respon sejumlah besar orang.
Bahkan, ia juga meramal kapan pandemi Corona berakhir. “Kapan situasi ini akan menjadi lebih baik?” tanya seseorang merujuk pada pandemi COVID-19. “November 2020,” jawabnya singkat.
Ia pun mewanti-wanti soal adanya lockdown tahap kedua di Amerika Serikat yang bisa terjadi antara rentang waktu Agustus-September. Tak hanya itu, Curtis juga mengatakan bahwa Donald Trump tidak akan kembali terpilih sebagai presiden.
Meski banyak yang percaya, ada juga yang menyangkal tweet Curtis sebagai bukti bahwa ia adalah seorang time traveler, sebagaimana dikutip detikINET dari Newsweek.
“Sebuah tweet tidaklah cukup,” tulis @JNHJo*n***.
Curtis bukanlah orang pertama yang mengklaim mengetahui tentang coronavirus dan hal-hal lain di masa depan. Ketika pandemi dimulai, perhatian mengarah ke buku Sylvia Browne “End of Days.”
Buku tersebut meramalkan adanya virus, penyakit pernapasan sekitar tahun 2020. Buku ini kemudian dibagikan oleh Kim Kardashian West sehingga menjadi viral.