BANDA ACEH- Pendidikan inklusif bukanlah hal yang asing di kalangan masyarakat saat ini. Walaupun masih ada yang pro dan kontra itu hal yang lumrah. Bagi yang pro menganggap pendidikan inklusif adalah sekolah yang tidak diskriminatif. Bagi yang kontra menganggap masih sulit menjalankan pendidikan inklusif, sebab tidak adanya prasarana dan sarana yang memadai, serta minimnya sumber daya pendidik yang bisa menangani anak berkebutuhan khusus.
Ditambah lagi, ada beberapa orang tua yang memiliki anak kebanyakan (baca: normal) merasa terganggu dengan kehadiran anak berkebutuhan khusus, mereka khawatir anaknya meniru perilaku ABK.
Oleh karena itu, kehadiran buku Strategi KAYANG di Sekolah Inklusi ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi kalangan yang menaruh perhatian terhadap pendidikan inklusif, pendidik, orang tua dan bagi peserta didik berkebutuhan khusus maupun peserta didik anak kebanyakan.
Strategi KAYANG menjadi best practice penulis dalam perlombaan Apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional di Pontianak pada tahun 2018 mewakili propinsi Aceh dan mendapat predikat juara III. Sebelumnya telah mengikuti lomba di Banda Aceh Dan propinsi Aceh dan masing-masing mendapat juara I.
Penulis buku Strategi KAYANG di Sekolah Inklusi ini mengupas tentang pendidikan inklusif dan pengalaman nya selama ini terjun langsung dan meneliti sekaligus mengamati bagaimana caranya menghadapi anak-anak berkebutuhan khusus dan penerimaan kawan-kawan nyaterhadap mereka yang notaben nyatidak sama dengan anak pada umum nya,
PAUD Inklusi Kasya di Jalan Ahmad Tuha no 01, gampong Ceurih Ulee Kareng, Banda Aceh sejak tahun 2011. Penuli Mengelola sekolah inklusi yang mengabungkan anak berkebutuhan khusus (ABK) dan non-ABK, biasa non –ABK kami sebut anak kebanyakan. Dengan Strategi KAYANG pendidikan inklusif benar-benar berjalan sesuai dengan prinsip inklusif, memberikan pendidikan untuk semua tanpa membeda-bedakan. Meraka bergabung bersama bermain, belajar, berteman dan berkasih sayang. Dari sinilah lahir buku kedua Safrina Siregar tentang bagaimana strategi terbaik dalam mendidik anak berkebutuhan khusus dengan cara mengabungkan diantara mereka.
Butuh risert yang panjang juga mempelajari tingkah laku pada anak yang berkebutuhan khusus,perlu kesabaran ekstra untuk mendapatkan pesan terbaik dari anak-anak itu sendiri, mempelajari minat dan bakat anak secara detail agar semua kebutuhan nya terpenuhi. Safrina sebagai kepala sekolah Kasya Inklusi menulisnya dan membukukan setiap gerak dan tingah laku pada anak terlebih pada anak-anak yang berkebutuhan khusus,tidak gampang mempelajari dan menulis tentang mereka,butuh waktu panjang dan lama agar bisa mendapatkan apa yang mereka ingin sampaikan lewat pesan-pesan yang sama sekali kebanyakan dari kita,orang tua dan lingkungan tidak faham dan mengerti apa yang anak-anak butuhkan. Dengan membaca buku ini bisa menjadi referensi bagi ibu-ibu dan kita semua dalam menghadapi anak-anak yang berkebutuhan khusus.
Strategi KAYANG di Sekolah Inklusi. Mendengarkan, empati, memahami rasa pada semua anak, sebab semua anak Istimewa, semua anak adalah bintang. Bagaimana bisa menggabungkan Anak Berkebutuhan Khusus dengan Anak Kebanyakan dalam satu kelas. Bagaimana menularkan kasih sayang antar anak ABK dan anak kebanyakan, bagaimana menularkan kasih sayang sesama guru, masyarakat.
Buku ini salahsatu pedoman dan Langkah-langkah yang harus disiapkan oleh sekolah yang ingin menyelenggarakan sekolah inklusi. Sekolah inklusi menjalankan pendidikan inklusif, pendidikan untuk semua.
Bagi yang ingin memiliki buku ini bisa kontak langsung Atau hubungi di no WA Safrina Siregar/ 08116815453,
Sekolah Kasya Inklusi berada di Ule kareng Jalan Ahmad Tuha no 01, gampong Ceurih kota banda aceh.