Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Saleuem

Damai (Tanpa) Bintang Bulan

redaksi by redaksi
10/08/2020
in Saleuem
0
Balada Bendera dan Priuk Pejabat Kita

Bendera Bintang Bulan. Foto kompas

Umbul-umbul merah putih mulai menghiasi lembaga lembaga pemerintahan sejak sepekan terakhir. Tak terkecuali Lembaga Wali Nanggroe dan DPR Aceh. Suasana terasa meriah.

Hampir tiap sudut dipenuhi dengan pedagang merah putih.

Di DPR Aceh, ada dua tiang. Konon rencananya, merah putih berkibar berbarengan di sàna. Namun setelah beberapa tahun. Impian itu tak kunjung terwujud.

Hanya satu tiang yang kosong. Tiang itu lebih rendah dari merah putih dan disiapkan untuk bendera bintang bulan sebagaimana qanun yang disahkan DPR Aceh pada 2012 lalu.

Namun hingga 2020, tiang tersebut masih perawan. Tak pernah ‘bintang bulan’ berkibar di sana meski pada hari hari sakral dalam penanggalan Aceh sekalipun.

Bintang bulan sejatinya pernah menjadi isu sakral di Aceh. Setiap hari hari khusus seperti 4 Desember dan 15 Agustus, bendera itu pasti berkibar di berbagai pelosok Aceh.

Bintang bulan merupakan simbol perjuangan Aceh. Semangat nasional ke-Aceh-an dan ideologi Hasan Tiro melekat dalam selembar bendera yang menjadi simbol perjuangan panjang masyarakat Aceh itu.

Bintang bulan pernah menjadi bagian terpenting dalam perjuangan Aceh.

Karena isu bintang bulan lah kursi eksekutif di kabupaten kota serta provinsi mampu direbut oleh anak anak ideologi Hasan Tiro. Demikian juga dengan kursi legislatif di DPR Aceh dan DPR kabupaten kota.

Namun kini, suasana sudah berbeda. Isu bintang bulan tak lagi heboh seperti belasan tahun yang lalu atau fase awal awal perdamaian Aceh.

Tiang DPR Aceh yang dikhususkan untuk bintang bulan kini masih kosong.

Demikian juga dengan rumah rumah anak anak Ideologi Hasan Tiro yang kini menjabat di eksekutif dan legislatif Aceh. Di depan rumah mereka kini hanya merah putih yang berkibar. Konon lagi masyarakat Aceh lainnya.

Menjelang 15 Agustus sebagai hari peringatan damai Aceh, keberadaan bintang bulan semakin susah untuk dicari.

Bagi aparat keamanan, pengibaran bintang bulan masih dianggap ilegal. Sementara DPR dan eksekutif hanya berani mengatakan qanunnya sudah disahkan. Sedangkan untuk pengibaran bendera bintang, mereka tak punya keberanian. Setidaknya untuk satu tiang di depan DPR Aceh.

Selamat hari damai Aceh meski tanpa bintang bulan.

 

Tags: bintang bulan
Previous Post

Heboh Awan Tsunami di Langit Meulaboh

Next Post

Seribu Masker Merah Putih untuk Pengendara di Aceh

Next Post

Seribu Masker Merah Putih untuk Pengendara di Aceh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Nasir Djamil Minta Pemerintah Aceh Berikan Solusi Terhadap Polemik TPP ASN PPPK

Nasir Djamil Minta Pemerintah Aceh Berikan Solusi Terhadap Polemik TPP ASN PPPK

19/07/2025
Fraksi DPRK Banda Aceh Sampaikan Pandangan Terkait Raqan RPJM

Fraksi DPRK Banda Aceh Sampaikan Pandangan Terkait Raqan RPJM

19/07/2025
UIN Ar-Raniry Bahas Jejak Peradaban Islam di Pahang dan Hubungannya dengan Aceh

UIN Ar-Raniry Bahas Jejak Peradaban Islam di Pahang dan Hubungannya dengan Aceh

18/07/2025
Lagi, Sahara Bagikan Sembako ‘Jumat Berkah’ ke Fakir Miskin

Lagi, Sahara Bagikan Sembako ‘Jumat Berkah’ ke Fakir Miskin

18/07/2025
KADIN Abdya Akan Berikan Sangsi Tegas Untuk Pangkalan Gas LPG Culas

KADIN Abdya Akan Berikan Sangsi Tegas Untuk Pangkalan Gas LPG Culas

18/07/2025

Terpopuler

Dr. Safaruddin Ditunjuk Sebagai Korwil Aceh APKASI

Dr. Safaruddin Ditunjuk Sebagai Korwil Aceh APKASI

17/07/2025

Nyan, Ribuan Mahasiswa Akan Terima Beasiswa dari Pemkab Pidie

Ohku, Proses Pengusulan DOKA 2026 di Pidie Jaya Kini Tuai Polemik

Pendaftaran Agam Inong Abdya 2025 Dibuka, Ini Syaratnya

Ngopi Ba’da Shubuh di Kediaman Menteri Pertanian, Bupati H Mirwan : Insya Allah, Aceh Selatan akan Mendapat Bantuan Bibit dan Alsistan

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com