Atjeh Watch
Advertisement
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Erick Ungkap Beda BUMN Luar dan Dalam Negeri Saat Pandemi

Atjeh Watch by Atjeh Watch
17/08/2020
in Ekonomi
0
Erick Thohir: Vaksin Covid Diproduksi Awal 2021

Erick Thohir. Foto Fery/CNNIndonesia

Jakarta – Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan perbedaan peran antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia dengan luar negeri saat pandemi virus corona (Covid-19).

Ia mengatakan BUMN di luar negeri memberikan stimulus kepada korporasi. Sementara BUMN dalam negeri tidak hanya memberikan stimulus kepada korporasi tetapi juga kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Contoh Amerika melakukan stimulus awalnya ke korporasi, tidak salah. Tapi yang membedakan (pandemi) dengan (krisis) 1998, hari ini UMKM yang terbawahnya kena,” kata Erick, Minggu (16/8).

Erick, yang juga ketua pelaksana komite Covid-19 mengatakan perusahaan plat merah Indonesia memiliki hubungan erat dengan pelaku UMKM. Oleh karena itu, mereka turut membantu UMKM menghadapi pandemi.

Menurutnya, perusahaan BUMN yang biasanya memberikan bantuan kepada korporasi seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk saat pandemi pun ikut mengulurkan tangan kepada UMKM.

Selain itu, sejumlah BUMN yang kerap menyalurkan bantuan kepada UMKM juga menambah porsi bantuannya, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Secara total, pemerintah menganggarkan Rp123,46 triliun untuk bantuan kepada UMKM selama pandemi.

“Negara lain saya rasa tidak banyak seperti Indonesia,” ujarnya.

Selain bantuan untuk pelaku usaha saat pandemi, Erick mengatakan BUMN juga tetap menjalankan penugasannya seperti biasa. Misalnya, program pembangunan kawasan industri, program mandatori campuran biodiesel 30 persen dalam BBM jenis solar (B30), dan sebagainya.

Secara rinci, anggaran untuk UMKM mayoritas dialokasikan untuk restrukturisasi kredit UMKM di bank Himbara senilai Rp78,78 triliun.

Lalu, subsidi bunga senilai Rp35,28 triliun, belanja imbal jasa penjaminan Rp5 triliun, dan Pajak Penghasilan (PPh) final UMKM ditanggung pemerintah Rp2,4 triliun.

Pemerintah juga menyiapkan dana untuk penjaminan modal kerja UMKM dan pembiayaan koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPBD) masing-masing sebesar Rp1 triliun.

Sementara itu, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara menyebut justru pemerintah lebih banyak menyalurkan stimulis untuk korporasi.

Bhima mengungkapkan korporasi mendapat stimulus sebesar 24 persen dari total anggaran stimulus pandemi Rp695 triliun. Sementara stimulus kepada pelaku UMKM haya pada kisaran 20 persen.

“Semakim banyak korporasi diberikan stimulus belum tentu efektif pada pemulihan ekonomi,” kata Bhima dikutip dari akun Youtube SOCIOTALKING.

Bhima juga mengkritik cara penyaluran stimulus kepada UMKM. Menurutnya, UMKM tak disubsidi langsung, tetapi pemerintah melakukannya lewat bank.

“Pemerintah beri subsidi bunga ke perbankan, salurkan ke UMKM. Sedangkan kita tahu UMKM itu 98 persen adalah mikro dan ultra mikro, jadi yang hanya dapat yang debitur bank,” ujarnya.

Bhima pun menyarankan pemerintah salah satu langkahnya memberi modal kerja secara langsung kepada pelaku UMKM, yang didominasi mikro dan ultra mikro oleh Kementerian Koperasi dan UMKM.

Sumber: CNNIndonesia

Tags: bumn
Previous Post

Selamatkan Istri, Pria Australia Rela Tonjok Hiu

Next Post

Hormati Hari Kemerdekaan, Ribuaan Nelayan di Aceh Tak Melaut

Next Post
Sudah 20 Hari Tak Pulang, Tiga Nelayan Aceh Diduga Nyasar ke Negara Lain

Hormati Hari Kemerdekaan, Ribuaan Nelayan di Aceh Tak Melaut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Cak Imin: Bila Amin Menang, 2027 Otsus Aceh Diperpanjang Sampai Kiamat

Cak Imin: Bila Amin Menang, 2027 Otsus Aceh Diperpanjang Sampai Kiamat

05/12/2023
SLBN Pembina Provinsi Aceh Tampilkan Atraksi Kesenian pada Acara HDI 2023

SLBN Pembina Provinsi Aceh Tampilkan Atraksi Kesenian pada Acara HDI 2023

05/12/2023
Ini Urutan Para Juara MTQ XXXVI Aceh di Simeulue

Kafilah MTQ Banda Aceh Akan Diarak Keliling Kota

05/12/2023
Pemkab dan Polres Bantu Sembako untuk Warga Meureu Indrapuri

Pemkab dan Polres Bantu Sembako untuk Warga Meureu Indrapuri

05/12/2023
Timnas AMIN Komentari Jokowi Main Bola Pakai Baju Nomor 23 dan 22

Timnas AMIN Komentari Jokowi Main Bola Pakai Baju Nomor 23 dan 22

05/12/2023

Terpopuler

Cak Imin Bakal Kunjungi Sejumlah Kabupaten Kota di Aceh, Apa Saja?

Cak Imin Bakal Kunjungi Sejumlah Kabupaten Kota di Aceh, Apa Saja?

04/12/2023

230 Penyuluh Pertanian di Pidie Data e-RDKK, Apa Itu?

Ini Urutan Para Juara MTQ XXXVI Aceh di Simeulue

Dek Fad Ajak Masyarakat Aceh Pilih Prabowo

Erick Ungkap Beda BUMN Luar dan Dalam Negeri Saat Pandemi

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com