TAPAKTUAN – Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Jabal makmur, Teungku Khaer Maen Elvey Thaiby, mengatakan bahwa beasiswa khusus santri sebenarnya adalah sebuah keharusan yang wajib dipikir oleh pemerintah.
Teungku Khaer yang juga merupakan ketua yayasan Ath-Thayyibah Aceh Selatan juga menyatakan sepakat dan mendukung penuh usulan Ketua pemuda Aceh Selatan terkait dengan beasiswa khusus santri. Harapannya itu bukan tanpa alasan, pasalnya selama ini, beasiswa khusus santri belum ada dari pemerintah daerah, baik santri yang menuntut dalam provinsi Aceh maupun santri diluar provinsi Aceh.
“Beasiswa khusus santri memang sudah dari dulu ditunggu-tunggu karna sebagai bentuk keadilan, pendidikan umum dengan pendidikan pesantren itu harus sama,” kata dia, Jumat malam 4 September 2020.
Sebagai pimpinan Dayah di Aceh Selatan, Tgk Khaer mengatakan di Aceh memiliki Dinas pendidikan Dayah, namun dia mempertanyakan kenapa sampai saat ini.
“Beasiswa khusus santri atau kebijakan pemerintah terhadap beasiswa khusus santri belum juga ada.”
Atas dasar ini, Tgk Khaer merasa heran, kenapa selama ini pemerintah Aceh Selatan belum menganggarkan beasiswa khusus santri, kenapa hanya beasiswa khusus mahasiswa saja yang ada.
“Kami sangat berharap usulan dari ketua PAS ini dapat direalisasikan oleh pemerintah kabupaten Aceh Selatan,”ujarnya.
Bahkan, Tgk Khaer menjelaskan dirinya selama ini mencari secara mandiri beasiswa khusus santri pada pihak-pihak tertentu, minimal untuk para santri di pesantren Madinatuddiniyah Jabal makmur, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan.
“Untuk santri di Madinatuddiniyah Jabal makmur, selama ini saya mencari sendiri. Alhamdulillah sudah ada santri dari Dayah ini yang kuliah di Jawa Timur. Hal ini terbangun karena beasiswa khusus santri yang didapat antara ikatan dayah Madinatuddiniyah Jabal makmur dengan pondok pesantren Riyadhul Jannah, desa Pacet Mojokerto Jawa Timur,” kata dia.
“Kita juga meminta agar pemerintah mendengar usulan yang luar biasa ini, ide ini adalah terobosan baru bagi kita yang tinggal berada di negeri yang dikenal dengan syariat Islamnya, oleh karena itu harapan dan ide mulia dari PAS seyogianya menjadi bahan pertimbangan dalm memajukan pendidikan khususnya masalah agama di Aceh Selatan,” ujarnya lagi.[]