BANDA ACEH – Setelah nyaris setahun penuh ditiadakan karena pandemi COVID-19, wisata buku gratis MIBARA (minggu baca rame-rame) kembali digelar di lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Hal tersebut diungkapkan Ketua TBM (taman bacaan masyarakat) RUMAN (rumah baca aneuk nanggroe) Aceh, Fadillah Islami Chaniago, S.I.Kom., selepas MIBARA edisi ke 220 pada Minggu siang 21 Februari 2021.
“Hampir setahun penuh kita telah meniadakan MIBARA sebab pandemi. Terkahir kali MIBARA digelar pada 8 Maret 2020 lalu,” kata Fadil.
Selain gratis membaca di tempat, ujar Fadil menambahkan, pihaknya membolehkan pengunjung meminjam hingga 5 judul selama sepekan secara gratis. Hal tersebut dilakukan sejak MIBARA digelar pertama kali pada 18 Mei 2014.
“Para peminjam akan mengembalikan pada edisi MIBARA berikutnya. Tidak ada syarat yang memberatkan, juga tidak ada denda. Modalnya hanya saling percaya, jujur dan tanggungjawab,” kata peraih juara 1 pengelola TBM se Aceh tahun 2017 lalu ini tersenyum.
Di sisi lain, para pengunjung MIBARA juga merasa bahagia. Sebab, mereka kembali bisa menikmati dengan gratis beragam bacaan berkwalitas nan bernas.
“Alhamdulillah, setelah setahun diliburkan, saya bisa ke MIBARA lagi. Hari ini saya minjam 5 buku sekaligus, terima kasih Ruman Aceh,” kata Nurul Fajri yang tinggal di Gompong Reuloh, Aceh Besar seraya tersenyum.
Sementara itu, Pembina TBM RUMAN Aceh, Ahmad Arif yang hadir dari pagi hingga selesai MIBARA ke 220 menuturkan, pihaknya memberanikan diri karena kasus COVID-19 sudah jauh menurun.
“Kami memantau pemberitaan selama dua pekan terkhir sebelum memutuskan untuk kembali menggelar MIBARA. Sebelumnya, tiga kali kami batalkan, karena jumlah kasusnya masih fluktuatif,” tutur Arif.
Melalui SMS yang dikirim pada Sabtu siang 20 Februari 2021, imbuh Arif, pihaknya menghimbau para pengunjung MIBARA edisi sebelum pandemi agar mematuhi protokol kesehatan.
“Kami sampaikan untuk memakai masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer yang disediakan saat tiba di lokasi MIBARA, menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik,” ungkap Arif.
Sebagai informasi, di sela-sela pelaksanaan MIBARA ke 220, TBM RUMAN Aceh menerima sumbangan dari 3 orang pengunjung. Satu, dari dokter Aslinar, Sp.A. BioMed., 1 buku. Dua, 51 buku dari Aris. Tiga, uang tunai Rp 300.000 dari Latifah. Mereka bertiga dari Aceh Besar.