Senin, April 12, 2021
Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Internasional

Alasan AS Tak Sanksi Putra Mahkota Saudi atas Kasus Khashoggi

by Atjeh Watch
03/03/2021
in Internasional
Alasan AS Tak Sanksi Putra Mahkota Saudi atas Kasus Khashoggi

Jakarta – Amerika Serikat tetap pada keputusannya untuk tak memberikan sanksi kepada Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atas kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Hal itu disampaikan Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki dalam wawancara program “State of the Union” CNN.

Pemerintahan Presiden Joe Biden merilis dokumen intelijen terkait penyelidikan kematian Khashoggi, yang menunjukkan peran Mohammed bin Salman dalam kasus pembunuhan itu.

Dokumen itu sudah ada sejak pemerintahan Presiden Donald Trump. Namun, Trump disebut menolak merilis dokumen itu demi mempertahankan relasi AS dan Saudi.

“Secara historis dan bahkan dalam sejarah baru-baru ini, pemerintahan Demokrat dan Republik, belum memberlakukan sanksi bagi para pemimpin pemerintah asing, yang memiliki hubungan diplomatik dengan kami dan bahkan yang tidak memiliki hubungan diplomatik,” ujar Psaki, Minggu (28/2).

“Kami percaya ada cara yang lebih efektif untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi dan juga memberikan ruang untuk bekerja dengan Saudi di wilayah yang memiliki kesepakatan bersama,” ujarnya.

Ia juga mengatakan pemerintah mengambil langkah diplomasi melalui Departemen Keuangan dan Luar Negeri.

“Seperti itulah bentuk diplomasi. Seperti itulah bentuk keterlibatan global yang rumit dan kami tidak merahasiakannya, dan telah jelas bahwa kami akan meminta pertanggungjawaban mereka di panggung global.”

Mengutip CNBC, Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada pasukan keamanan Putra Mahkota, yang dikenal sebagai Pasukan Intervensi Cepat.

Mereka juga menjatuhkan sanksi kepada mantan wakil kepala dinas intelijen Kerajaan, Ahmad Hassan Mohammed al-Asiri, yang dituduh sebagai biang keladi dalam skenario itu.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS memberlakukan pembatasan visa pada 76 orang Saudi yang “diyakini telah terlibat dalam ancaman pembangkang di luar negeri, namun tidak terbatas pada pembunuhan Khashoggi.”

Saat AS masih dipimpin Donald Trump, sering menyebut pentingnya hubungan Amerika dengan Arab Saudi. Ia berulang kali menolak menyetujui konsekuensi ekonomi atau politik yang signifikan untuk pelanggaran hak asasi manusia di Riyadh.

Trump sebelumnya juga mengatakan bahwa industri pertahanan AS akan terkena dampak negatif jika pemerintahannya memberikan sanksi kepada Saudi atas pembunuhan Khashoggi.

“Saya memberitahu Anda apa yang tidak ingin saya lakukan,” kata Trump kepada “60 Minutes” CBS, ketika ditanya tentang kemungkinan memblokir penjualan senjata ke Riyadh.

“Boeing, Lockheed, Raytheon, semua [perusahaan] ini. Saya tidak ingin melukai pekerjaan. Saya tidak ingin kehilangan pesanan seperti itu. Ada cara lain untuk menghukum, menggunakan kata yang sangat kasar, tapi itu benar, ” katanya satu bulan setelah hilangnya Khashoggi.

Ketika Joe Biden mencalonkan diri sebagai presiden AS, ia mengatakan akan meminta pertanggungjawaban para pemimpin senior Saudi atas kematian Khashoggi.

Biden juga telah menegaskan akan melakukan hubungan langsung melalui Raja Salman, bukan Putra Mahkota. Sedangkan Menteri Luar Negeri Antony Blinken akan melakukan hubungan melalui Menteri Luar Negeri Saudi.

Khashoggi merupakan seorang kolumnis Washington Post yang kerap mengkritik Putra Mahkota. Ia dinyatakan tewas di dalam gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada Oktober 2018 setelah sempat dinyatakan hilang.

Setelah melakukan investigasi selama enam bulan, pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyimpulkan Saudi “melakukan eksekusi yang disengaja dan direncanakan sebelumnya” terhadap Khashoggi.

Sumber: CNNIndonesia

Related Posts

Riset: Sinar Matahari Bunuh Covid-19 8 Kali Lebih Cepat

Riset: Sinar Matahari Bunuh Covid-19 8 Kali Lebih Cepat

by Atjeh Watch
11/04/2021
0

Tim ilmuwan mengungkapkan penelitian bagaimana sinar Matahari (ultraviolet-C) dapat membunuh Covid-19 dengan adanya perbedaan antara teori terbaru dan hasil eksperimental....

Inggris Akhirnya Terpaksa Akui Dubes Myanmar Pilihan Militer

Inggris Akhirnya Terpaksa Akui Dubes Myanmar Pilihan Militer

by Atjeh Watch
09/04/2021
0

Jakarta - Inggris menyatakan pemerintahannya tidak lagi bisa mengakui Kyaw Zwar Minn sebagai Duta Besar Myanmar di London setelah junta...

Raja Yordania Buka Suara soal Cekcok dengan Pangeran Hamzah

Raja Yordania Buka Suara soal Cekcok dengan Pangeran Hamzah

by Atjeh Watch
08/04/2021
0

Jakarta - Raja Yordania Abdullah menyatakan upaya penghasutan telah ditangani setelah terlibat perselisihan dengan adik tirinya, Pangeran Hamzah bin Hussein,...

Discussion about this post

Terpopuler

Konsep Otomatis

Netizen Kritik Direktur RSUD Yulidin Away Tak Bermasker Saat Nongkrong di Warkop

11/04/2021

Mengenal Ar-Rayyan, Pintu Surga Khusus Orang Berpuasa

Para Camat di Abdya Ikut Bergabung Bersama Gerakan Relawan Rumah Dhuafa

Harga Daging Meugang di Abdya Tembus Rp 200 Ribu Per Kilogram

Cara Pemerintah Aceh ke Luar Negeri Cari Investor Dinilai Hanya Jargon Klasik

Terbaru

Jelang Ramadhan, Bupati Amru Berikan 2 Ekor Sapi untuk Jurnalis

Jelang Ramadhan, Bupati Amru Berikan 2 Ekor Sapi untuk Jurnalis

11/04/2021
[Foto] 34 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand

[Foto] 34 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand

11/04/2021
Al-Farlaky Silaturahmi dengan Pimpinan dan Santri Dayah di Aceh Timur

34 Nelayan Aceh Ditahan Otoritas Thailand, Al-Farlaky Surati Kemenlu RI

11/04/2021
Lagi, 34 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand

Lagi, 34 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand

11/04/2021
Konsep Otomatis

[Opini] Program Aceh Caroeng, Pue Nyan?

11/04/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2020 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2020 atjehwatch.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In