Pulau Sarang Aloe merupakan salah satu pulau yang ada di Kepulauan Banyak, Aceh Singkil. Beragam keindahan tersembunyi dimiliki oleh pulau yang jarang diketahui publik itu. Salah satunya penyu-penyu langka sering singgah untuk bertelur di bibir pantainya yang indah dan luas.
Pulau Sarang Aloe secara geografis berdekatan dengan Pulau Bangkaru dan Ujung Lolok yang terletak di Kecamatan Pulau Banyak Barat.
Mendengar ada pulau lain di Kepulauan Banyak selain Pulau Bangkaru yang menjadi tempat penyu bertelur membuat Reporter Atjehwatch.com tertarik mengunjungi Pulau Sarang Aloe, Kamis, 04/03/2021.
Di Pulau Sarang Aloe, kami bertemu dengan Safrin, Penjaga Menara Suar yang ada di sana. Ia membenarkan jika ada penyu dengan ukuran besar sering naik ke pantai untuk bertelur.
“Bila ombak tidak besar, penyu berukuran besar sering naik ke sini untuk bertelur. Di sini tempat yang digemari penyu juga lebih dari satu titik,” kata Safrin.
“Hal itu saya ketahui karena sering melihatnya langsung saat malam, maupun dari jejak kaki penyu yang tinggal di pantai,” ungkapnya.
Lekaki yang telah menjaga menara suar lebih dari 5 Tahun itu kemudian mengajak Atjehwatch untuk menjelajah Pulau Sarang Aloe di malam hari guna memperlihatkan jejak penyu yang naik ke pantai.
Saat malam tiba dan pasang laut surut, kami bersama Safrin berkeliling di bibir pantai Pulau Sarang Aloe. Meski cukup lelah dan menguras tenaga, namun semuanya terbayar dengan menemukan jejak penyu di pinggir pantai Pulau Sarang Aloe.
“Inilah jejak penyu saat naik ke pantai. Namun sekarang penyunya telah turun kembali ke laut,” ujar Safrin.
Berdasarkan pantauan kami, jejak penyu berada di pasir putih berbentuk beberapa bukit dengan ketinggian sekitar 30 centimeter.
Meski saat ini tidak bisa melihat langsung penyu yang bertelur, namun kami tetap berharap, keberlangsungan hidup hewan dilindungi dan terancam punah ini tetap terjaga di pulau ini.
Reporter : Ahmad Azis