Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Dayah

Enam Pesantren di Aceh Jadi Percontohan Nasional

Admin1 by Admin1
24/06/2021
in Dayah
0
Dayah Mini Banda Aceh tak Libur, tapi Terapkan Protokol

Pesantren Ramadhan. Pelajar mengikuti pesantren ramadhan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (1/7). Selain belajar membaca Alqur'an, dalam pesantren ramadhan juga untuk memperdalam ilmu agama Islam. Pesantren sendiri didakan mulai ba'da dhuhur hingga waktu berbuka. Republika/Wihdan

Banda Aceh – Kementerian Agama RI saat ini sedang fokus melahirkan santri dan pondok pesantren yang mandiri. Ikhtiar ini ingin diwujudkan Kemenag melalui program kemandirian pondok pesantren.

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Aceh Drs H Maiyusri menjelaskan, Kemenag RI telah menetapkan enam pondok pesantren di Aceh sebagai piloting project dan contoh untuk pondok pesantren lainnya di Indonesia.

Keenam pesantren tersebut tersebar di Aceh Timur, Aceh Utara, Pidie, dan Aceh Besar.

Menurut Maiyusri, di samping memantapkan kualitas pembelajaran, program ini juga dalam rangka mewujudkan peningkatan keterampilan santri dan juga penguatan ekonomi santri dan pondok pesantren. Sehingga ke depan akan lahir santri yang siap secara keilmuan dan juga ekonomi.

“Sehingga akan terwujudnya santri mandiri, pondok pesantren yang mandiri. Jadi santri tidak bergantung kepada pemerintah, tapi pondok pesantren akan berkontribusi penuh membantu pemerintah daerah diutamakan dan membantu pemerintah pusat dalam mengatasi masalah yang dihadapi selama ini,” kata Maiyusri, Rabu, 24 Juni 2021.

Ia mengatakan, pemerintah mewacanakan untuk mewujudkan Balai Latihan Kerja (BLK) di pondok pesantren sebagai wadah untuk mempersiapkan santri yang multi talenta.

“Kita juga sudah koordinasi dengan PUPR, kali ini kita ingin mewujudkan sarana MCK, untuk wilayah Aceh ada 196 MCK yang tersebar di Aceh. PUPR juga sudah menset apa yang disiapkan untuk mewujudkan kemandirian pondok pesantren misalnya di bidang industri atau produk kebutuhan harian,” ujarnya.

Maiyusri menjelaskan, dalam sejumlah pertemuan dengan pimpinan daerah di Aceh, Kemenag Aceh telah menyampaikan ikhtiar penguatan ekonomi pesantren dan keterampilan para santri dayah di Aceh. Usulan ini, kata Maiyusri, disambut hangat oleh para pimpinan daerah dan mereka siap membantu.

“Jadi ke depan akan ada kopi santri di Bener Meriah, jus avokad santri di Aceh Tengah, beras santri di Bireuen, kerupuk melinjo di Pidie, atau ikan kering santri di Aceh Singkil. Itu masih kita wacanakan,” kata Maiyusri.

Ia menilai, pondok pesantren merupakan lembaga yang berperan besar dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Sehingga pemerintah menilai bahwa pondok pesantren akan memberikan kontribusi lebih besar jika program kemandirian tersebut berhasil diwujudkan.

“Contohnya di Mudi Mesra Samalanga, ekonomi masyarakat tergantung pada pesantren.Termasuk di pasar Samalanga jumlah penjualan barang saat ada santri dan tidak ada santri berbeda,” ungkapnya.

Kemenag Aceh, kata Maiyusri, saat ini aktif mengkampanyekan program ini kepada pemerintah daerah maupun pihak pondok pesantren sehingga dapat diterima dengan baik.

“Wacana ini masih kita kampanyekan untuk mengarahkan para santri dan pondok pesantren bisa mandiri. Selama menjalankan pendidikan dalam sejumlah waktu di pondok pesantren, jadi tidak hanya membangun mental, tapi membangun fisik dan ekonomi, termasuk olahraga, olahraga yang religi. Apalagi akan ada Pospenas 2022 di Kalimantan insya Allah di Pospenas kita juga akan tampil,” katanya.

Previous Post

Banda Aceh Targetkan Juara Umum PORA 2022

Next Post

Kapolres Lhokseumawe Serahkan Bantuan Kepada Empat Warga Sakit Menahun

Next Post
Kapolres Lhokseumawe Serahkan Bantuan Kepada Empat Warga Sakit Menahun

Kapolres Lhokseumawe Serahkan Bantuan Kepada Empat Warga Sakit Menahun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Wagub Fadhlullah Dorong Santri Menjadi Pemimpin

Wagub Fadhlullah Dorong Santri Menjadi Pemimpin

12/05/2025
Kapolda dan Kapolres Ikut Bakti Sosial di Geureudong Pase

Kapolda dan Kapolres Ikut Bakti Sosial di Geureudong Pase

12/05/2025
Warga Asal Aceh Dingatkan Jaga Nama Baik di Perantauan

Warga Asal Aceh Dingatkan Jaga Nama Baik di Perantauan

12/05/2025
Motor Tak Lengkap Hingga Rokok Ilegal Diamankan Polisi di Banda Aceh

Motor Tak Lengkap Hingga Rokok Ilegal Diamankan Polisi di Banda Aceh

12/05/2025
Gempa M 7,1 Dekat Gunung Himalaya, Guncangan Kuat di Ibu Kota Nepal

Tiga Rumah Warga di Abdya Alami Rusak Ringan Akibat Gempa Magnitudo 6,2

12/05/2025

Terpopuler

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

10/05/2025

Petinggi PT. PEMA Tinjau Lokasi Pengelolaan Komoditi Sulfur di Aceh Timur, Ada Apa?

Terseret Ombak, Seorang Siswa SD di Abdya Ditemukan Meninggal Dunia

Petinggi PT PEMA Silaturahmi ke PT Medco E&P Malaka

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Blang Pidie Abdya, Tak Berpotensi Tsunami

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com