Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat Aceh sebagai provinsi dengan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan pasien covid-19 tertinggi di Indonesia. Hal itu berdasarkan data laporan harian terkini per 16 September 2021.
BOR tempat tidur isolasi pasien covid-19 di Aceh mencapai 28 persen, sementara untuk keterisian tempat tidur perawatan pasien Intensive Care Unit (ICU) berada di 47 persen dan menempati urutan kedua setelah Kepulauan Bangka Belitung dengan BOR ICU 57 persen.
Untuk menghitung detailnya, dapat dikatakan 370 tempat tidur isolasi covid-19 di Aceh telah terpakai dari total kapasitas 1.313 tempat tidur. Sementara untuk ICU, 54 tempat tidur tela terpakai dari total kapasitas tempat tidur ICU di Aceh yang berjumlah 114 unit.
Secara kumulatif, rata-rata keterisian tempat tidur RS covid-19 secara nasional tercatat berada di 11 persen untuk ruang isolasi covid-19, dan 20 persen terisi untuk ICU covid-19 di Indonesia. Dengan melihat kondisi tersebut, maka dapat dikatakan bahwa jumlah BOR RS rujukan di Indonesia sudah relatif melandai. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas aman untuk BOR RS Covid-19 yakni sebesar 60 persen.
Belakangan ini Aceh menjadi sorotan lantaran Satgas Penanganan Covid-19 menetapkan Kota Banda Aceh di Aceh menjadi satu-satunya daerah zona merah atau daerah dengan risiko penularan tinggi covid-19 di Indonesia per data 12 September, dan baru dipublikasikan pada 16 September kemarin.
Selain itu, kasus positif Covid-19 di wilayah Aceh disebut sudah menunjukkan tren penurunan sejak awal September ini. Namun malah tercatat mengalami kenaikan dalam tren kasus kematian.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga sempat menyoroti tingginya jumlah warga lanjut usia (lansia) yang belum menerima vaksin virus corona di provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh. Hal itu WHO sampaikan dalam laporan situasi covid-19 mingguan per 15 September 2021.
Terpisah, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan pihaknya masih mencari tahu penyebab Banda Aceh masih berstatus zona merah.
“Data dari Dinkes, kita dapati adanya tren penurunan angka yang terkonfirmasi positif di Banda Aceh, angka kesembuhan pun meningkat,” kata Aminullah, Jumat (17/9).
Dia optimistis Banda Aceh akan kembali ke zona kuning dalam beberapa waktu ke depan. Dia mengatakan peta zonasi menurutnya dapat berubah sewaktu-waktu.