Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Nova Ajak Kaum Muda Jadikan Teknologi Digital Sarana Membangun Bangsa

Admin1 by Admin1
23/11/2021
in Nanggroe
0

BANDA ACEH – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengajak kaum muda untuk menjadikan teknologi digital sebagai sarana membangun peradaban bangsa. Karena, penguasaan teknologi digital menjadi indikator kemajuan suatu bangsa dan menjadi salah satu strategi dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Dengan harapan, warganet Indonesia khususnya Aceh bisa berkembang lebih modern dengan tidak melupakan nilai-nilai kebangsaannya.

Hal itu disampaikan Gubernur Aceh saat membuka kegiatan “Literasi Digital Netizen Fair” (LDNF) yang akan berlangsung pada 23 hingga 24 November 2021, di Amel Convention Hall, Banda Aceh, Selasa (23/11/2021).

Tampak hadir dalam kegiatan yang di selenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominsa) Aceh, dan Kepala Diskominsa Kota Banda Aceh.

“Literasi Digital Netizen Fair ini adalah salah satu ruang untuk mengajak masyarakat kita (Aceh) untuk lebih melek terhadap digital, sehingga sisi positif dan negatif teknologi digital ini dapat kita pahami bersama. Sebab kehadirannya merupakan sebuah keniscayaan di era modern ini,” kata Nova.

Nova menuturkan, saat ini, penerapan teknologi digital semakin masif digunakan bahkan di berbagai sistem kehidupan, guna untuk mendorong kinerja agar dapat berjalan lebih efektif, efisien, cepat, dan murah.
Bahkan, sistem digital juga akan menjadi landasan utama dalam melakukan berbagai kegiatan meliputi komunikasi, pendidikan, pengembangan bisnis, kesehatan, dan juga perbankan.

“Dalam dua tahun belakangan sejak merebaknya pandemi Covid-19, peningkatan pasar digital di Indonesia melonjak drastis, berbagai platform teknologi digital tumbuh menjamur, sehingga membuat persaingan semakin tajam,” katanya.

Lebih lanjut, kata Nova, melalui fenomena ini, sudah seharusnya generasi muda Aceh untuk lebih melek terhadap teknologi digital dan memanfaatkan peluang besar untuk mengembangkan usaha baru yang bersifat e-commerce. Sehingga pemuda secara tidak langsung akan turut berperan dalam mendorong kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat.

Nova, menyebut ada 4 alasan mengapa generasi muda Indonesia khususnya Aceh harus ikut andil dalam semangat melek digital, yaitu, karena tingginya populasi usia produktif di Indonesia, berdasarkan data tahun 2019 sebanyak 270 juta jiwa dengan 50 persennya berada dalam rentang usia di bawah 30 tahun.

Kedua, tingginya penggunaan gawai cerdas di Indonesia. Berdasarkan data Statistik hingga akhir 2019 mencapai 63 persen. Diprediksikan pada tahun 2025 akan mencapai 89 persen. “Tingginya jumlah pengguna gawai cerdas, menjadi salah satu bisnis digital semakin berkembang cepat,” jelasnya.

Lebih lanjut, durasi warganet bersentuhan dengan internet juga sangat tinggi, berdasarkan data Google, rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu 4,5 jam sehari dengan internet, lebih tinggi dibandingkan orang India yang hanya 3,75 jam sehari, atau warga China 3,3 jam sehari.

“Oleh sebab itu, Bapak Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu telah meluncurkan program “Indonesia Makin Cakap Digital, sebagai dorongan agar masyarakat kita ambil bagian dalam kemajuan teknologi ini. Apalagi Indonesia dipastikan bakal menjadi salah satu pasar ekonomi digital terbesar di dunia,” ujarnya.

Pertemuan itu menerapkan protokol kesehatan ketat yakni, memakai masker dan menjaga jarak. 

Previous Post

Gugatan Pejabat Cantik Aceh Tengah Terhadap Ibu Kandung Diputuskan Selasa Depan

Next Post

Gubernur Anies: Laksamana Malahayati Jadi Nama Jalan di Jakarta

Next Post

Gubernur Anies: Laksamana Malahayati Jadi Nama Jalan di Jakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

UIN Ar-Raniry Dorong Penguatan Peran Pesantren dalam Sistem Pendidikan Nasional

UIN Ar-Raniry Dorong Penguatan Peran Pesantren dalam Sistem Pendidikan Nasional

14/11/2025
Pria di Aceh Barat Diciduk Polisi Usai Curi 19 Motor Beat

Pria di Aceh Barat Diciduk Polisi Usai Curi 19 Motor Beat

14/11/2025
Bupati Aceh Tengah Bahas Pengembangan Pacuan Kuda Profesional dengan Pordasi Pusat

Bupati Aceh Tengah Bahas Pengembangan Pacuan Kuda Profesional dengan Pordasi Pusat

14/11/2025
Presiden Afrika Selatan soal Trump Boikot KTT G20: Dia yang Rugi

Presiden Afrika Selatan soal Trump Boikot KTT G20: Dia yang Rugi

14/11/2025
KPK Dalami Investasi Menyimpang Taspen Saat Periksa Petinggi BPKH

Istri Kasatlantas Polres Batu Diperiksa KPK Terkait Aset di Kasus CSR

14/11/2025

Terpopuler

Empat Warga Vietnam Dideportasi Usai Tertangkap Masuk Hutan di Aceh Jaya

Empat Warga Vietnam Dideportasi Usai Tertangkap Masuk Hutan di Aceh Jaya

13/11/2025

Penumpang Lion Air JT-208 Keluhkan Penundaan dan Pengalihan Penerbangan

Pekerjaan Pemeliharaan Gardu, PLN Blangpidie Padamkan Listrik Hari Sabtu

Kekhususan Aceh dalam Pengelolaan Zakat Tak Bertentangan dengan Konstitusi

Siswa MAN 3 Aceh Besar Raih Dua Penghargaan di OMI 2025

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com