MEUREUDU – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Pidie Jaya menilai Dinas Kesehatan dan Keluarga Bencana (FB) belum maksimal, perlu evaluasi dan masih jauh dari kata sempurna
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Banggar DPRK Pidie Jaya Nazaruddin Ismail dalam Paripurna LKPJ di Gedung DPRK Pidie Jaya, Kamis 12 Mei 2022.
Kata Nazaruddin, menyangkut dengan pelayanan terhadap pasien RSUD, Puskesmas, serta di Pustu di setiap gampong – gampong di Pidie Jaya perlu evaluasi pembenahan ke arah lebih sempurna.
DPRK mengaku kawatir kalau dinas Kesehatan-KB tidak akan memenuhi target seperti yang diharapkan dalam visi-misi Bupati Pidie Jaya yang ingin mengedepankan Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal.
“Berdasarkan data-data yang kita peroleh dari hasil LKPJ dan perkembangan sekarang ini masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi dalam bidang kesehatan,” kata Nazaruddin Ismail.
Lanjutnya, untuk peningkatan pelayanan kesehatan, DPRK Pidie Jaya meminta Dinas Kesehatan-KB perlu adanya sinergisitas antara Dinas Kesehatan dengan Rumah sakit Umum Daerah, dan standar prosedur terhadap pasien serta pelayanan masyarakat baik di RSU, Puskesmas harus standar.
“Pengalokasian anggaran bidang kesehatan tidak teraktualisasi, ini perlu pembenahan, karena berbanding terbalik terhadap kinerja pelayanan petugas medis, maka Banggar DPRK Pidie Jaya berharap kepada bupati dan jajaranya, untuk dapat mengevaluasi kinerja dari Pidie Jaya.”
“Persoalan ini harus segera ditindaklanjuti mengingat pelayanan kesehatan merupakan pelayan dasar yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah di bidang Kesehatan,” ujar anggota Banggar DPRK Pidie jaya Nazaruddin Ismail. [Mul]