Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Abu Razak: Kedepan Kita Rebut Parlemen 50 Plus 1, Agar…

Admin1 by Admin1
04/07/2022
in Nanggroe
0

Banda Aceh – Dalam rangka menyambut Milad Partai Aceh yang ke 15 tahun, Muda Seudang Aceh gelar Coffee Morning dan Sharing Session Refleksi 15 Tahun Partai Aceh “Catatan dan Jejak Perjalanan Sang Partai Lokal” dengan tema Peran Pemuda Dalam Menjaga Kekhususan Aceh di Cut Ayah Coffee, Pango, Kota Banda Aceh pada Minggu 3 Juli 2022.

Dalam diskusi yang berjalan dengan sangat alot dari pagi hingga siang hari itu menghadirkan narasumber seperti H. Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) selaku Sekretaris Jenderal Partai Aceh, Tarmizi Panyang Ketua Fraksi Partai Aceh DPR Aceh juga anggota DPR Aceh fraksi Partai Aceh lainnya seperti Tarmizi S.P, Tgk. Mawardi, S.E (Tgk. Adek), dan Tgk. M. Yunus M. Yusuf (Abon Yunus).

Ketua Umum Muda Seudang Aceh dalam sambutannya mengatakan Muda Seudang Aceh menggelar acara ini untuk merefleksikan  sejauh mana keterlibatan pemuda di politik khususnya politik lokal pasca perdamaian MoU Helsinki, Finlandia pada Agustus 2005 silam. Agam ingin mengajak segenap pemuda-pemudi Aceh untuk lebih pro aktif dalam politik, jika untuk politik lokal dirinya mengatakan bahwa pemuda Aceh bisa bergabung dengan Partai Aceh melalui Muda Seudang Aceh.

“Di Muda Seudang Aceh, kita fokus pada pemberdayaan pemuda dan mahasiswa untuk berkreasi di Partai Politik, khususnya partai Aceh,” kata Agam.

“Jika dulu banyak pemuda pemuda Aceh yang bertanya, gimana sih caranya masuk ke partai Aceh? Kenapa sih partai Aceh tidak ada anak mudanya, padahal kan pemuda ingin juga berpartisipasi dalam politik, kenapa partai Aceh tidak memberi ruang itu? Dan blaaa blaaa pertanyaan lainnya. Nah, hari ini pintu sudah terbuka selebar-lebarnya untuk seluruh pemuda-pemudi terbaik Aceh untuk bisa ambil andil di politik,” tambah Agam.

Agam melanjutkan, Muda Seudang Aceh membuka diri kepada setiap elemen terutama pemuda dan  mahasiswa untuk bebas berkreasi di Muda Seudang dan juga untuk terlibat aktif dalam mengawal perwujudan butir-butir MoU Helsinki, karena menurutnya dengan mengawal itu, kita sudah mengawal masa depan Aceh untuk lebih baik dan juga Muda Seudang Aceh akan melaraskan sinergisitas dengan Partai Aceh dalam memoderenisasi partai kedepannya.

Disamping itu Abu Razak dalam penyampaiannya berharap kepada pemuda untuk melanjutkan perjuangan dalam menjaga MoU Helsinki dan UUPA sampai pemerintah merealisasikan seluruhbutir-butirnya. Dengan itu, Partai Aceh membuka diri untuk seluruh masyarakat dan pemuda untuk terjun ke politik mengawal semua itu.

“Di Partai Aceh, kaum muda sangat diperhatikan contohnya Ketua DPR Aceh, kita beri kesempatan kepada pemuda seperti Tgk. Muharuddin dan Dahlan Jamaluddin, juga ketua fraksi dari kaum muda seperti Kautsar M. Yus dan Iskandar Usman Al-Farlaky,” ujar Abu Razak.

“Karena Partai Aceh tidak hanya untuk Eks Kombatan GAM, tetapi Partai Aceh milik semua rakyat Aceh,” tambah mantan komandan operasi GAM itu.

Abu Razak juga menambahkan bahwa sudah tiga periode Partai Aceh mengikuti pemilu, Ketua DPR Aceh masih dipimpin oleh Partai Aceh. Partai Aceh telah banyak berbuat untuk rakyat Aceh, melahirkan Program Kesehatan, Program Dayah dan program-program yang pro rakyat lainnya.

“Alhamdulillah hingga saat ini masih Partai Aceh yang memimpin parlemen Aceh, kita berharap ke depannya akan terus bisa merebut kursi parlemen hingga mendapatkan hasil 50+1 agar supaya setiap program yang direncanakan mudah terealisasi,” ucap Abu Razak.

Narasumber lain seperti Tarmizi Panyang juga menyampaikan hal yang senada, ia berharap pemuda mau peduli dan bergabung dengan Partai Aceh, karena Partai Aceh bukan milik beberapa kelompok saja tetapi Partai Aceh harta warisan untuk rakyat Aceh.

Ia mengatakan betapa pentingnya partai lokal untuk bersatu dan menang agar supaya pembangunan Aceh yang lebih baik segera terwujud dan kemakmuran serta kesejahteraan di rasakan secara menyeluruh oleh bangsa Aceh sendiri.

Tarmizi Panyang juga berbagi cerita bersama para pemuda yang hadir dalam acara itu tentang bagaimana sepak terjangnya mulai dari kombatan GAM hingga duduk di kursi DPR saat ini. Dirinya mengaku tidak pernah berpikir dan berniat menjadi anggota DPR, akan tetapi karena satu dan lain hal membuatnya kemudian berubah pikiran hingga ikut terjun kedalam pemilu. Ia juga mengaku bangga dengan keterlibatannya dalam mengambil keputusan untuk rakyat, karena ia bisa membantu rakyat secara langsung.

“Selama dua periode saya di DPR Aceh, saya merasa bangga ketika bisa membantu rakyat melalui jalur ini, sudah banyak program saya seperti membangun mesjid, dayah, rumah dhuafa dan program lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Panyang begitu ia akrab disapa.

 Selain itu Tarmizi S.P yang juga salah satu tokoh muda di Partai Aceh yang sekarang menjadi anggota DPR Aceh juga turut berbagi pengalamannya bersama peserta. Ia bercerita mulai dari dirinya menjadi aktivis kemanusiaan hingga menjadi anggota DPR seperti sekarang.

Menurutnya, yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan ini kedepan ialah pemuda dan mahasiswa, karena ada beberapa tantangan yang akan kita hadapi kedepan termasuk era teknologi. Ia mengatakan kepada para pemuda dan mahasiswa yang hadir dalam forum itu bahwa semua aktivis pada akhirnya juga akan masuk ke dunia politik demi untuk melanjutkan perjuangan dan idealismenya sehingga bisa menghadapi tantangan yang besar nantinya.

“Saya ingin mengajak semua pemuda-mahasiswa yang hadir di forum ini untuk bergabung dengan Partai Aceh, karena Partai ini adalah partai yang inklusif bukan eksklusif bahkan para pemuda diberikan posisi strategis dan spesial di partai ini,” ungkapnya.

Previous Post

Data Pelanggan PLN di Pijay Dinilai Tidak Transparan

Next Post

Nova Lantik Junaidi Sebagai Kepala BPKS

Next Post

Nova Lantik Junaidi Sebagai Kepala BPKS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

MIN 27 Aceh Besar Juara 1 Lomba Bertutur se-Aceh Besar, Azkia Tampil Memukau

MIN 27 Aceh Besar Juara 1 Lomba Bertutur se-Aceh Besar, Azkia Tampil Memukau

21/05/2025
Kloter 3 Mendarat, 1.178 Jemaah Haji Aceh Tiba di Arab Saudi

Kloter 3 Mendarat, 1.178 Jemaah Haji Aceh Tiba di Arab Saudi

21/05/2025
Badan Pengelola Migas Aceh Ikuti Pameran IPA 2025

Badan Pengelola Migas Aceh Ikuti Pameran IPA 2025

20/05/2025
Bahas Penerimaan Peserta Didik Baru, Dewan Kota Panggil Kepala Sekolah

Bahas Penerimaan Peserta Didik Baru, Dewan Kota Panggil Kepala Sekolah

20/05/2025
MIN 11 Banda Aceh Tampilkan Hasil Projek Profil Pancasila Rahmatan Lil “Alamin

MIN 11 Banda Aceh Tampilkan Hasil Projek Profil Pancasila Rahmatan Lil “Alamin

20/05/2025

Terpopuler

Ohku, Kampus Unigha Sigli Disegel Mahasiswa

Ohku, Kampus Unigha Sigli Disegel Mahasiswa

19/05/2025

Nyan, Alumni Unigha Minta Pihak Yayasan Segera Respon Tuntutan Mahasiswa

Politik Balas Budi Ala Haji Mirwan Dimulai

Lepas Jemaah Haji Aceh, Mualem: Bek Teu ‘Ngak-ngak’ di Sideh

Nyan, Ratusan Siswa Ikuti “Harmony of Serune Kale” di Pidie

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com