Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Barat Selatan

Tak Aktif dan Aset Mati, Masyarakat Minta Pamsimas Dikelola oleh PDAM Tirta Abdya

Atjeh Watch by Atjeh Watch
14/07/2022
in Lintas Barat Selatan
0

BLANGPIDIE – Fasilitas Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang merupakan salah satu program Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia kini banyak yang tidak berfungsi.

Di Kabupaten Aceh Barat Daya Provinsi Aceh contohnya, banyak fasilitas penyediaan air minum yang dibiayai oleh Bank Dunia tersebut menjadi aset mati dan terbengkalai. Padahal, Pamsimas tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga masyarakat yang kurang terlayani, termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan dan peri-urban.

Oleh sebab kondisi demikian, banyak masyarakat miskin Gampong atau Perdesaan penerima manfaat air bersih yang bertujuan untuk meningkatkan akses layanan air minum dan sanitasi tersebut tidak lagi bahkan tidak pernah sama sekali menerima manfaatnya.

Meski program Pamsimas itu katanya melibatkan Kementerian/lembaga seperti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa & PDTT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Namun kenyataannya kondisi Pamsimas di Abdya saat ini amburadul, banyak masyarakat yang kecewa karena terputus dan bahkan ada yang tak sempat sama sekali memanfaatkan air berih dari program perustamaan yang menghabiskan biaya miliyaran rupiah.

Namun apa hedak di ungkapkan, tetap tak ada solusi yang diharapkan, hingga masyarakat di sekitarnya meminta Pamsimas dialihkan saja ke Perusahaan Umum Daerah Air Minum PUDAM setempat.

“Kita minta Pamsimas itu dikelola saja oleh PUDAM, karena Pamsimas ini benar-benar tidak berfungsi seperti yang di harapkan. Takutnya nanti pasilitas seperti pipa dan lainnya jadi rusak dan tentunya itu membuat Negara dan kita semua rugi,” ucap Ahmad, salah seorang warga yang mengharapkan Pamsimas itu benar-benar beroperasi dengan baik.

Menanggapi permintaan masyarakat tersebut, Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Abdya, Rosi Padedi, S. ST mengakui bahwa, ada beberapa Kepala Desa/Keuchik Gamong yang sudah menjumpai pihaknya dan meminta agar Pamsimas yang berada di tempatannya tersebut dikelola oleh PUDAM.

“Sudah ada beberapa Kepala Desa yang menyampaikan kepada kita agar Pamsimas dialihpungsikan dan dikelola oleh PDAM Tirta Abdya,” kata Rosi Padedi, Rabu (13/07/2022).

Karena namanya alihpungsi, lanjutnya. Atau alih pengelolaan, perlu ada beberapa persyaratan administrasi yang harus dilengkapi dan pihaknya juga harus melakukan tahapan pengecekan seperti kapasitas lapangan, jalur, objek, subjek dan sebagainya.

“Nati kita buat aturannya, pelanggan Pamsimas tersebut juga harus bersedia kalau pengelolaan yang diserahkan ke kita itu,” ucap Rosi.

Direktur PDAM yang ahli kimia itu juga menyampaikan bahwa, PDAM bisa mengelola Pamsibmas tersebut karna jaringan dekat dengan jaringan aktif PDAM, akan ada beberapa penyusuaian dengan memotong koneksi Pamsimas dan pungsikan ke koneksi PDAM, selanjutnya akan dalirkan untuk beberapa rumah pelanggan Pamsimas,tentunya harus bersedia menjadi pelanggan PDAM Tirta Abdya serta menjamin hak pelanggannya.

“Maka dari itu, kami akan melihat terlebih dahulu di Gampong mana yang bisa kita full up, sekiranya Pamsimas itu memang berada di lokasi jaringan kita yang aktif, maka akan lebih memudahkan kita,” imbuhnya.

Sekarang Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Abdya tersebut sedang melakukan progam penggantian jaringan induk kusus Blangpidie dan Susoh.

Kemudian, meski masih dalam tahap proses pembahasan, PUDAM Tirta Abdya telah mengusul dan menunggu bantuan propasal dari Bank Dunia, dengan angka lebih kurang 14 Miliyar. Semoga saja itu berhasil guna untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Abdya. Demikian Informasi yang berhasil digali Atjehwatch.com.

Reporter: Rusman

Previous Post

Harimau Sumatra Resahkan Warga Tapak Tuan Aceh Selatan

Next Post

Harga Emas Antam Hari Ini Naik jadi Rp 967 Ribu per Gram

Next Post

Harga Emas Antam Hari Ini Naik jadi Rp 967 Ribu per Gram

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Konsep Otomatis

Satpol PP dan WH Aceh Amankan 11 Wanita Berpakaian Ketat

19/05/2025
Harimau Dilaporkan Berkeliaran di Ladang Warga Aceh Timur

Wanita Terbawa Arus Irigasi di Aceh Besar Meninggal Dunia

19/05/2025
Konsep Otomatis

PA Bagi Benih Padi Trisakti dan Terapkan Teknologi Google P2000Z di Tangse

19/05/2025
Konsep Otomatis

Pelajar Banda Aceh Siapkan Inovasi Lingkungan ke Ajang MYIE Malaysia

19/05/2025
Konsep Otomatis

Tenaga TPP-Kemendesa PDT Aceh Kini Terdaftar Jaminan Hari Tua

19/05/2025

Terpopuler

Nyan, Bupati Sarjani Launching Baju Khas Pidie

Nyan, Bupati Sarjani Launching Baju Khas Pidie

15/05/2025

Lepas Jemaah Haji Aceh, Mualem: Bek Teu ‘Ngak-ngak’ di Sideh

Remaja Masjid Agung Baitul Ghafur Sambut Baik Agenda MTQ di Rangkaian Kegiatan HUT Abdya

Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak

SUAQ FC Berhasil Masuk ke Babak Grand Final Setelah Kalahkan BLANGPIDIE FC di Adu Penalti

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com