MEUREUDU – Jika Anda jalan-jalan ke Negeri Japakeh, sekarang Pidie Jaya, maka patut mencoba jajanan satu ini. Pidie Jaya kini memiliki berbagai keunikkan dari kuliner khas yang dijual di saban hari kecuali hari libur.
Ya salah satunya yaitu martabak udang yang ada di Pangwa Kabupaten Pidie Jaya.
Martabak udang ini menjadi primadona takkala bulan puasa atau hari libur kerja kantoran atau instansi lainya.
Dimana banyak warga antri untuk membeli martabak ini, bahkan warga yang di kabupaten tersebut hampir setiap hari membeli martabak yang ada di keude Pangwa
Martabak udang ini sama juga dengan martabak pada umum nya yang dijual di seantero Aceh. Namun yang membedakan martabak udang dan martabak lain hanya martabak ini di campuri udang dan ikan serta lainnya.
Martabak ini sama dengan martabak martabak lainnya, namun yang membuat nikmat dan gurihnya martabak satu ini menunya dibuat dengan dicampuri berbagai seafood yaitu terdiri dari udang, ikan, indomie dan daging sapi.
Biasanya warga kabupaten Pidie Jaya dan sekitar kebanyakan mereka lebih dominan memasan martabak udang dikarenakan rasanya yang nikmat dan gurih juga saat di makan bersama keluarga nantinya.
Zulfikar, warga Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, penjual martabak udang, martabak ikan dan martabak segala jenis menyebutkan bahwa martabak nya laku banyak meskipun kondisi sedang di landa musibah pandemi covid-19, apalagi ini dengan berakhirnya covid-19.
“Martabaknya tetap ludes terjual di setiap sore nya,” kata dia, Kamis, 27 Juli 2022.
Hampir setiap hari dia bisa menghabiskan lima hingga sepuluh kilo gram adonan tempung, serta satu hingga dua keranjang besar telur ayam, namun harga martabak pun dibandrol bervariasi dari satu porsi martabak biasa enam ribu rupiah apabila hanya mengunakan satu telur saja tanpa mengunakan udang dan ikan.
Menurut dia, kebanyakan pembeli membawa udang dan ikan sendiri maka harga martabak pun dibandrol menjadi Sepuluh ribu rupiah karena mengunakan dua telur ayam. [Mul]