Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Internasional

Geger Korupsi Ukraina, Wakil Menteri Dipecat usai Kena OTT Suap Rp6 M

Atjeh Watch by Atjeh Watch
24/01/2023
in Internasional
0
Kejaksaan Ungkap Analis Muda Kemendag Jadi Tersangka Korupsi Impor Baja

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com

Jakarta – Di tengah perang, Ukraina geger karena kasus korupsi yang menyeret seorang wakil menteri. Ia dipecat usai tertangkap tangan ketika menerima suap senilai US$400 ribu atau setara Rp6 miliar.

Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmygal, mengumumkan pemecatan Wakil Menteri Pembangunan Masyarakat, Daerah, dan Infrastruktur, Vasyl Lozynkiy, pada Minggu (22/1).

Lozynkiy dipecat usai ditangkap Biro Anti-korupsi Nasional Ukraina (National Anti-Corruption Bureau of Ukraine/NABU) pada Sabtu lalu.

“Detektif menahan dia ketika menerima US$400 ribu,” demikian pernyataan di situs resmi NABU.

Pernyataan itu berlanjut, “Wakil menteri itu menerima dana tersebut untuk memfasilitasi kontrak pembelian peralatan dan mesin dengan harga yang digelembungkan.”

Menurut NABU, kontrak itu berkaitan dengan pengadaan peralatan untuk alternatif lampu, mesin penghangat, dan air bagi masyarakat menjelang musim dingin.

Alternatif ini sangat penting mengingat sejumlah infrastruktur Ukraina hancur lebur akibat pertempuran di tengah invasi Rusia.

Dengan pengumuman ini, pemerintah membantah laporan sejumlah media yang menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan Ukraina meneken kontrak untuk menggelembungkan harga pangan.

Kemhan menegaskan laporan itu “salah” dan “Kemhan hanya membeli produk relevan sesuai dengan prosedur hukum.”

Ketika kabar ini menggegerkan Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky berjanji akan memprioritaskan pemberantasan korupsi, selagi negaranya juga menghalau gempuran Rusia.

Ukraina memang sudah sejak lama dijerat korupsi besar-besaran. Sebelum perang melanda, Zelensky memang sedang berupaya menumpas rasuah di negaranya.

Isu korupsi ini menjadi perhatian tersendiri di tengah konflik karena dianggap akan sangat berpengaruh pada proses pemulihan ketika perang usai kelak, terutama jika mereka membutuhkan bantuan asing.

Belakangan, sejumlah pejabat Amerika Serikat juga sudah menyuarakan kekhawatiran senjata yang mereka berikan ke Ukraina bakal menjadi target pencurian untuk dijual kembali.

Sumber: CNNIndonesia

Previous Post

Pelaku Penembakan AS Diduga Lansia Iri Tak Diundang Pesta Dansa Imlek

Next Post

Bakri Siddiq Semangati Petugas Rumah Pompa dan Pintu Air Se-Banda Aceh

Next Post
Bakri Siddiq Semangati Petugas Rumah Pompa dan Pintu Air Se-Banda Aceh

Bakri Siddiq Semangati Petugas Rumah Pompa dan Pintu Air Se-Banda Aceh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Dewan Meradang Akibat Kinerja Lelet Pemkab Pidie

Dewan Meradang Akibat Kinerja Lelet Pemkab Pidie

05/02/2023
Kawanan Gajah Ubrak-Abrik Kebun Warga di Aceh Timur

Enam Warga Diserang Gajah Liar di Ketol, Satu Tewas

05/02/2023
ASN Kemenag Aceh Barat Ikut Rakernas Daring

ASN Kemenag Aceh Barat Ikut Rakernas Daring

05/02/2023
Imam Masjid Raya: Iskada Kader Pilihan

Imam Masjid Raya: Iskada Kader Pilihan

05/02/2023
Ini Dia Titik Pasar Murah di Pijay Selama 3 Hari Kedepan

Ini Dia Titik Pasar Murah di Pijay Selama 3 Hari Kedepan

05/02/2023

Terpopuler

Rumah Anak Miskin di Pijay Dikunjungi Kapolres

Rumah Anak Miskin di Pijay Dikunjungi Kapolres

03/02/2023

Kapaloe, Penggunaan Bahasa Daerah Aceh Mulai Ditinggalkan Generasi Muda

Ini Dia Titik Pasar Murah di Pijay Selama 3 Hari Kedepan

28 PKD Susoh Sudah Terisi, Satu Gampong Masih kosong

Nyan, Kapal Pengungsi Rohingya Terpantau Masuki Perairan Bireuen

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com