ACEH SELATAN – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi situasi darurat, prajurit Kodim 0107/Aceh Selatan menerima pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang berlangsung di Aula Makodim Desa Lhok Bengkuang Timur Kecamatab Tapaktuan, Jum’at (20/12/2024).
Kegiatan ini merupakan aplikasi Tri Darma Perguruan Tinggi berupa pengabdian masyarakat yang secara rutin dilaksanakan oleh Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Universitas Syiah Kuala setiap tahunnya dengan mengangkat tema “Siap Siaga Selamat Jiwa”. Dimana, pada tahun ini akan dilaksanakan di Kodim 0107/Aceh Selatan dan Kodim 0115/Simeuleu dan di beberapa Rumah sakit daerah Aceh Selatan dan Simeuleu.
Tujuan dari kegiatan ini adalah, semakin meningkatkan kemampuan Prajurit TNI dalam mendukung pengabdian langsung kepada masyarakat. Peningkatan pengetahuan Prajurit TNI di tempat pengabdian. Meningkatkan kesiapsiagaan Prajurit TNI terhadap bencana dan penatalaksanaan awal yang diperlukan dan meningkatkan hubungan baik antara Institusi TNI dan civitas akademik Program Studi Anestesi Fakultas kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Adapun materi yang diberikan mencakup teknik resusitasi jantung paru (RJP), penanganan korban tersedak, dan langkah-langkah penanganan pertama pada korban henti napas atau henti jantung.
Dalam kata sambutannya, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0107/Aceh Selatan Mayor Arh Rahman menyampaikan pentingnya pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan BHD adalah kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit, tidak hanya dalam tugas operasional tetapi juga dalam membantu masyarakat.
“Kesiapsiagaan dan keterampilan ini dapat menyelamatkan nyawa di situasi darurat,” ujar Kasdim.
Kasdim melanjutkan, kegawat daruratan bisa terjadi kapan saja. Maka, diperlukan kesiapan dalam menghadapi jika sewaktu-waktu terjadi. Oleh karena itu kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan dalam kesiapsiagaan.
“Materi yang diajarkan sangat aplikatif, dan kami merasa lebih percaya diri untuk menangani situasi darurat di lapangan,” ungkap Kasdim.
Kasdim juga beharap, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan medis para prajurit, sekaligus memperkuat peran TNI khususnya di jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan dalam membantu masyarakat.
Kegiatan ini diikuti dengan sangat antusias oleh persobel Kodim 0107/Aceh Selatan dan mendapatkan respons positif dari para peserta. Selama pelatihan, para prajurit berkesempatan mempraktikkan secara langsung teknik-teknik BHD menggunakan peralatan medis seperti manekin pelatihan. Selain itu, mereka juga diberikan simulasi situasi darurat untuk mengasah kemampuan respons cepat.