Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Barat Selatan

Dinilai Ugal Ugalan Dan Doyan Pencitraan: LSM FORMAKI Minta Bupati Copot Kadis Pariwisata Aceh Selatan

Admin by Admin
19/04/2025
in Lintas Barat Selatan
2
Dinilai Ugal Ugalan Dan Doyan Pencitraan: LSM FORMAKI Minta Bupati Copot Kadis Pariwisata Aceh Selatan

LSM FORMAKI (Forum Masyarakat Anti Korupsi Indonesia) menyoroti keras pola penggunaan anggaran di Dinas Pariwisata Aceh Selatan tahun 2025 yang dinilai tidak proporsional, tidak berpihak kepada rakyat, dan sarat pemborosan. Salah satu alokasi yang paling disorot adalah anggaran lebih dari Rp700 juta yang dialokasikan hanya untuk pembuatan video promosi dan biaya iklan, sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana Umum Pengadaan (RUP) LPSE Aceh Selatan.

“Di tengah keterbatasan fiskal dan persoalan mendasar yang masih dihadapi masyarakat, penggunaan dana sebesar ini untuk promosi semu adalah bentuk pemborosan yang tidak bisa ditoleransi,” tegas Alizamzami, Ketua LSM FORMAKI, Jumat (18/4).

Lebih mengejutkan lagi, FORMAKI telah mengonfirmasi bahwa total anggaran Dinas Pariwisata tahun 2025 hanya sekitar Rp2,5 miliar , termasuk gaji PNS, honorarium tenaga kontrak, dan biaya operasional rutin lainnya. Artinya, hampir 30% dari total anggaran Dinas justru dihabiskan untuk kegiatan pencitraan, tanpa kejelasan dampak dan tanpa transparansi hasil dari program serupa yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Ini bukan hanya soal tidak efisien, ini soal gagal mengelola anggaran rakyat secara bertanggung jawab. Kalau setiap tahun kegiatan serupa terus berulang tanpa evaluasi dan dampak nyata, kita patut curiga ada kepentingan tersembunyi di balik proyek-proyek seperti ini,” lanjutnya.

FORMAKI menilai Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan telah gagal dalam merancang program yang tepat sasaran, dan justru lebih mementingkan kegiatan-kegiatan seremonial yang berpotensi menjadi ruang penyimpangan.

FORMAKI Mendesak Tindakan Tegas dari Bupati Aceh Selatan

Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan penyelamatan tata kelola anggaran daerah, FORMAKI mendesak Bupati Aceh Selatan agar segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Dinas Pariwisata dan mencopot Kepala Dinas yang telah terbukti tidak mampu mengelola anggaran secara efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Sudah saatnya Bupati menunjukkan keberpihakan nyata kepada rakyat, bukan terus membiarkan pemborosan berjubah program ini terus berlangsung,” tambah Ketua FORMAKI.

FORMAKI juga menuntut:

1. Pemangkasan dan realokasi anggaran promosi wisata ke sektor-sektor yang memberikan dampak langsung, seperti pelatihan pelaku wisata, pengembangan UMKM, dan perbaikan fasilitas destinasi.

2. Audit menyeluruh oleh Inspektorat dan BPKP Aceh terhadap pelaksanaan program promosi wisata tahun sebelumnya.

3. Pengawasan aktif dari DPRK Aceh Selatan untuk menghentikan pola penganggaran tidak sehat yang berulang setiap tahun.

LSM FORMAKI akan terus membuka kanal pengaduan publik dan mendorong partisipasi warga dalam memantau kinerja pemerintah daerah, khususnya dalam sektor yang seharusnya menjadi lokomotif kesejahteraan masyarakat seperti pariwisata.

“Jika pemborosan terus dibiarkan dan Kepala Dinas tidak dicopot, maka rakyat Aceh Selatan patut mempertanyakan keberanian dan komitmen Bupati dalam menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan,prosuktif dan berpihak pada rakyat,” tutup Ketua FORMAKI.

Previous Post

Dari Paris ke Kota Subulussalam, ‘Memulangkan’ Hamzah Fansuri Ke Kota Subulussalam

Next Post

Kronologi Mobil Polisi Dibakar Massa saat Mau Tangkap Ketua Ormas

Next Post
Kronologi Mobil Polisi Dibakar Massa saat Mau Tangkap Ketua Ormas

Kronologi Mobil Polisi Dibakar Massa saat Mau Tangkap Ketua Ormas

Comments 2

  1. mia says:
    4 minggu ago

    Jgn di media langsung aja ke bupatinya

    Balas
  2. Umul rahman says:
    4 minggu ago

    Rakyat yg mana ya…????????????

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Pastikan Supplai BBM, Bupati Aceh Selatan Berkunjung ke Kantor Pertamina Wilayah Aceh

Pastikan Supplai BBM, Bupati Aceh Selatan Berkunjung ke Kantor Pertamina Wilayah Aceh

16/05/2025
Respons UGM Digugat Bayar Rp69 Triliun Imbas Gaduh Ijazah Jokowi

Respons UGM Digugat Bayar Rp69 Triliun Imbas Gaduh Ijazah Jokowi

16/05/2025
Hasil Forum Parlemen OKI Adopsi Deklarasi Jakarta, Bahas Isu Palestina

Gibran Sebut Presiden Bangun Kampung Haji di Mekkah dalam Waktu Dekat

16/05/2025
Hasil Forum Parlemen OKI Adopsi Deklarasi Jakarta, Bahas Isu Palestina

Hasil Forum Parlemen OKI Adopsi Deklarasi Jakarta, Bahas Isu Palestina

16/05/2025
Kampus dan Pengawas Pemilu Bersinergi: MoA FSH UIN Ar-Raniry dengan Bawaslu Kota Banda Aceh Diresmikan

Kampus dan Pengawas Pemilu Bersinergi: MoA FSH UIN Ar-Raniry dengan Bawaslu Kota Banda Aceh Diresmikan

15/05/2025

Terpopuler

Nyan, Bupati Sarjani Launching Baju Khas Pidie

Nyan, Bupati Sarjani Launching Baju Khas Pidie

15/05/2025

Aceh Barat Daya Cetak Sawah di Bekas Lahan Sawit

Di LKPJ Abdya 2024, Komisi I DPRK Abdya: Kami Merekomendasikan 7 Persoalan Pemerintahan

Koperasi Merah Putih Kepala Bandar Resmi Dibentuk, Faisal Sebagai Ketua

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com