Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Timur

Pemerintah Diminta Tidak Cederai Perjanjian Damai dengan Tambah Batalion di Aceh

redaksi by redaksi
07/05/2025
in Lintas Timur
0
Pemerintah Diminta Tidak Cederai Perjanjian Damai dengan Tambah Batalion di Aceh

SIGLI – Perjanjian MoU Helsinki antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Republik Indonesia (RI) hampir berumur 20 Tahun tapi banyak poin-poinnya MoU belum terealisasi sampai sekarang seperti Persolan Bendera, lambang, himne dan seterusnya maka KPAI wilayah Pidie berharap pada pemerintah pusat untuk merealisasikan seluruh poin-poin yang tercantum dalam MoU Helsinki

Hal itu dikatakan oleh ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah kabupaten Pidie Usman Abdullah (Usman Tambo) kepada Atjehwatch.com, Rabu 7 Mei 2025.

Ketua KPA Wilayah Pidie itu mengungkapkan Pemerintah Pusat jangan lagi menambah polemik-polemik lain yang menciderai Kesepakatan Perjanjian MoU Helsinki seperti menambah 4 Batalyon TNI di Aceh karena dalam kesepakatan yang telah dirumuskan di meja perundingan Helsinki telah membatasi kehadiran personil TNI/Polri organik di Aceh hanya 14.700 orang sebagai pengaturan keamanan di Aceh pasca konflik.

Menurut Teungku Usman Abdullah pendirian Batalion baru itu menciderai amanah MoU Helsinki

“Pemerintah Pusat segera mengimplementasikan Poin-poin MoU Hensinki yang telah disepakati di meja Perundingan di Helsinki dan jangan menambah polemik-polemik lain lagi yang menjadi pemicu ketidakpercayaan dan membangkitkan Trauma Rakyat Aceh di Masa Lalu. Ayo kita sama-sama jaga perdamaian Aceh ini yang Hakiki,” kata Usman Tambo.[Mul]

Previous Post

10 Pelanggar Terjaring Razia Syariat Islam di Aceh Besar

Next Post

Komisi IV DPRK Banda Aceh Sidak Pelayanan di RSUD Meuraxa

Next Post
Komisi IV DPRK Banda Aceh Sidak Pelayanan di RSUD Meuraxa

Komisi IV DPRK Banda Aceh Sidak Pelayanan di RSUD Meuraxa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Mundur dari Pimred SaranNews.Net , Hendra Saputra Dirikan Media ASPIRATIF ID

Mundur dari Pimred SaranNews.Net , Hendra Saputra Dirikan Media ASPIRATIF ID

24/05/2025
Lolos dari Titik Nadir: MAN 3 Aceh Besar Rayakan Akreditasi A dalam Nuansa Haru dan Kolaborasi

Lolos dari Titik Nadir: MAN 3 Aceh Besar Rayakan Akreditasi A dalam Nuansa Haru dan Kolaborasi

24/05/2025
Ohku, Mahasiswa Minta Warek II Unigha ‘Diamputasi’

Ohku, Mahasiswa Minta Warek II Unigha ‘Diamputasi’

24/05/2025
Sejumlah Rumah di Aceh Timur Rusak Berat Akibat Angin Kencang

Sejumlah Rumah di Aceh Timur Rusak Berat Akibat Angin Kencang

24/05/2025
Pemprov DKI-Pemkot Banda Aceh Sepakati Kerjasama Transformasi Digital

Pemprov DKI-Pemkot Banda Aceh Sepakati Kerjasama Transformasi Digital

24/05/2025

Terpopuler

Geuthe, Sosok Iskandar Pria Kelahiran Bireuen CEO Indonesia Airlines

Owalah, Kemenhub Bilang Indonesia Airlines Milik ‘Putra Aceh’ Gak Jelas

22/05/2025

Nyan, 2,5 Juta Belanja Jasa Notaris Koperasi Merah Putih Pidie

Yayasan Jabal Ghafur Akhirnya Temui Mahasiswa, Apa Saja yang Disepakati?

Ohku, Mahasiswa Minta Warek II Unigha ‘Diamputasi’

Koperasi MP di Aceh Bisa Menyesuaikan dengan Qanun LKS

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com