MEULABOH – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh (STDM) resmi menandatangani MoU (Memorendum of Understanding) dengan Dayah Pesantren MUQ Aceh Selatan.
Datang rombongan dari Madrasah ‘Ulumul Quran (MUQ) Aceh Selatan diantaranya Direktur MUQAS Dr. (Cand) Tgk. Muhammad Ridho Agung M.Ag. Wakil Direktur Kepala Bidang Pengajaran Tahfidz dan Kurikulum, Ust. Muhammad Ragil Ichfa. Lc. Kemudian juga hadir UTaufiqurrahman.S.E Dewan Pengajar Tahfidz Al-Quran, Anggota Pengasuhan Pesantren, anggota Alumni IKAMUQAS. Santri serta juga wali Santri kelas akhir.
Sementera dari pihak STDM dihadiri langsung oleh Rektor Ketua STDM Dr. H. Syamsuar, M.Ag, Ketua Senat Dr. Muhajir Al Fairusy.M.A. Wakil Ketua III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan , Faizatul Husna. M.A beserta Staff kampus Lainnya.
Pada kesempatan tersebut Abi Syamsuar menyampaikan terima kasih kepada Tgk. Muhammad Ridho Agung beserta rombongan yang telah hadir langsung di lingkungan lokasi baru citivitas akademik STDM ini.
“Untuk menuju kampus yang besar dan berperan aktif kemajuan Islam di Aceh dibutuhkan sinergi kolaborasi dengan berbagai pihak. Semoga kedepan kerja sama antar kedua lembaga ke Islam an ini terus terjalin dengan baik untuk kemajuan Islam dan ilmu pengetahuan, mendapatkan support dan legalitas dari pemerintah dan masyarakat,” ujar Abi dalam video singkat tersebut.
Di antara yg dilakukan STDM Adalah penjajakan kerjasama antara STDM dengan pondok pesantren MUQ Aceh Selatan yang merupakan pesantren terbanyak memproduksi hafidzul Qur’an Unggul di Aceh Selatan
Sementara Ketua Senat Dr. Muhajir Al-Fairusy, M.A mengatakan melalui MoU ini diharapkan menjadi jembatan akademik-kolaboratif antara kedua belah pihak untuk menumbuhkan dan mengembangkan keilmuan di bidang studi Islam khususnya al-Qur’an.
“Apa lagi Ust. Muhammad Ridho Agung salah satu pimpinan pesantren muda mempunyai karya yang fenomenal dan energik serta mempunyai link jaringan dengan berbagai kampus besar dan pesantren,” ujarnya.
Sedangkan Pimpinan Pesantren MUQ Aceh Selatan. Tgk. Dr. ( cand ) Muhammad Ridho Agung. S.Pd. M.Ag dalam sambutannya juga mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan dan jamuan yang hangat dari keluarga besar civitas akademika STAIN yang sebentar lagi menjadi IAIN ini, semoga silaturahmi ini menjadi wasilah untuk menjalin persaudaraan dan juga menambah wawasan keilmuan antara dua lembaga.
“Kami berharap ke depan lebih banyak lagi alumni MUQ Aceh Selatan bisa diterima jalur beasiswa Tahfidzul Qur’an demi kemajuan dan percepatan dakwah Al-Qur’an. Karena ini merupakan visi misi dari MUQ Aceh Selatan.”
“Kita berupaya melihat potensi kerjasama yang bagus dengan berbagai lembaga pendidikan baik di lingkup regional, nasional maupun internasional,
Sebagai kampus yang Islam yang sedang bersinar di Barat Selatan Aceh kami memulai membuat Nota Kesepahaman dengan STAIN Teungku Dirundeng Melaboh dan akan terus kami dilanjutkan berbagai lembaga yang lain ditingkat nasional dan bahkan internasional. Demi terus mentransformasi kembali Alumni tahun ini MUQ Aceh Selatan agar bisa seperti alumni sebelum nya yang sudah bisa go Nasional dan internasional dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan Qur’aniyyah dan dakwah Al-Qur’an pada masyarakat global,”ucap direktur usai menandatangani naskah nota kesepahaman bersama Rektor STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Sementara Ust. Muhammad Ragil Ichfa. Lc selaku Kepala Pengajaran Tahfidz Dan Kurikulum MUQAS mengapresiasi MOU ini. Ia mengatakan dengan adanya kerjasama beasiswa ini menjadi semangat baru bagi santri yang sudah khatam. Mereka tidak putus dan selesai di hafalan saja, namun disambung dengan mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan al-qur’an yang ada di STAIN ini.
“Semoga upaya untuk mengembangkan kedua lembaga ini semoga terus berkelanjutan, MUQ Aceh Selatan harus terus berupaya meningkatkan pencapaian prestasi di berbagai bidang, sambil tetap mempertahankan peran utamanya sebagai pusat inspirasi dan Motivasi Tahfidzul Qur’an.”
“Meskipun kuantitas jumlah pencapaian Bidang Tahfidzul Qur’an MUQAS terus meningkatkan lewat banyaknya santri MUQAS telah menyelesaikan hapalan Al-Qur’an 30 Juz tahun sebelumnya, namun untuk ke depan tahun selanjutnya kita fokus pada kuantitas kekuatan mutqinnya hapalan santri, makanya kita akan terus
melakukan pembinaan dan evaluasi bagi guru dan santri untuk terus berkembang di masa mendatang, baik dari segi kualitas, lebih penting dan juga kuantitas,” kata ustadz yang alumni universitas Al Azhar Mesir.
Di akhir kegiatan ini dilakukan pembubuhan tandatangan antara Pesantren / Dayah MUQ Aceh Selatan dan SDTM diakhiri ramah tamah jamuan dan foto bersama.