Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Internasional

Menteri Israel Marah Usai Inggris, Australia, Kanada Akui Palestina

redaksi by redaksi
23/09/2025
in Internasional
0
Menteri Israel Marah Usai Inggris, Australia, Kanada Akui Palestina

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir (REUTERS/Temple Mount Administration)

Jakarta – Pengakuan resmi negara Palestina oleh Inggris, Kanada, dan Australia memicu respons keras dari para menteri sayap kanan Israel. Mereka menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan aneksasi wilayah Tepi Barat.

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir menyatakan bahwa langkah pengakuan tersebut harus dibalas dengan penerapan kedaulatan Israel di wilayah yang ia sebut sebagai “Yudea dan Samaria”. Ia berencana mengajukan proposal ini dalam sidang kabinet mendatang.

“Pengakuan oleh Inggris, Kanada, dan Australia atas negara Palestina… membutuhkan tindakan balasan segera: penerapan kedaulatan yang cepat di Yudea dan Samaria dan pembubaran penuh Otoritas Palestina,” kata Ben Gvir dalam sebuah pernyataan.

Senada dengan Ben Gvir, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich juga mendesak aneksasi Tepi Barat. Melalui media sosial X, ia menegaskan bahwa Israel tidak lagi berada di bawah kendali negara-negara lain.

“Masa-masa ketika Inggris dan negara-negara lain menentukan masa depan kita sudah berakhir. Mandat telah berakhir, dan satu-satunya respons terhadap langkah anti-Israel ini adalah kedaulatan atas tanah air bersejarah orang-orang Yahudi di Yudea dan Samaria, dan menghapus selamanya kebodohan negara Palestina dari agenda,” tulis Smotrich, seperti dilansir AFP.

Ia pun mendesak Netanyahu untuk segera mengambil tindakan. “Tuan Perdana Menteri, waktunya sekarang dan ada di tangan Anda,” tambahnya.

Bergabung dengan Inggris, Kanada dan Australia telah secara resmi mengakui kenegaraan Palestina, menjelang pertemuan Majelis Umum PBB pekan ini.

Pengakuan ini muncul di tengah rencana Israel untuk memperluas permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan mengintensifkan perangnya di Gaza, Palestina.

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan pengakuan negara Palestina dan “menawarkan kemitraan kami dalam membangun janji masa depan yang damai bagi negara Palestina dan negara Israel.”

Carney menambahkan bahwa pemerintah Israel secara “sistematis bekerja untuk mencegah prospek negara Palestina agar tidak pernah bisa didirikan.”

“Mengakui Negara Palestina, yang dipimpin oleh Otoritas Palestina, memberdayakan mereka yang mencari hidup berdampingan secara damai dan mengakhiri Hamas. Ini sama sekali tidak melegitimasi terorisme, atau menjadi hadiah untuk itu,” kata Carney, seperti dilansir Al Jazeera, Minggu (21/9).

Pada saat yang sama, Australia juga mengumumkan pengakuan kenegaraan Palestina. Dalam pernyataan oleh Perdana Menteri Anthony Albanese, Australia mengatakan pengakuannya, bersama Kanada dan Inggris, adalah bagian dari upaya internasional untuk solusi dua negara.

Pengakuan dari Kanada dan Australia ini dikoordinasikan dengan Inggris, di mana Perdana Menteri Keir Starmer mengumumkan pengakuan resmi negaranya terhadap negara Palestina tak lama setelah pengumuman dari Ottawa dan Canberra.

Starmer mengatakan pengakuan itu akan “menghidupkan kembali harapan untuk perdamaian bagi Palestina dan Israel, dan solusi dua negara.”

Sumber: CNNIndonesia

Previous Post

Sekutu AS Akui Negara Palestina, Apa Dampaknya bagi Gaza dan Israel?

Next Post

Mic Prabowo Sempat Mati saat Pidato di KTT PBB soal Palestina

Next Post
Mic Prabowo Sempat Mati saat Pidato di KTT PBB soal Palestina

Mic Prabowo Sempat Mati saat Pidato di KTT PBB soal Palestina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Wali Nanggroe Penuhi Undangan Hari Kebangsaan Malaysia

Wali Nanggroe Penuhi Undangan Hari Kebangsaan Malaysia

24/09/2025
Dua Siswi SMAN 8 Takengon Unggul Raih Juara pada Lomba Baca Puisi Se-Aceh

Dua Siswi SMAN 8 Takengon Unggul Raih Juara pada Lomba Baca Puisi Se-Aceh

24/09/2025
Kemenag Aceh Besar Sosialisasikan Gerakan ASRI, Wujud Ekoteologi di Lingkungan Kerja

Kemenag Aceh Besar Sosialisasikan Gerakan ASRI, Wujud Ekoteologi di Lingkungan Kerja

24/09/2025
Kak Nana Hadiri Rakernas 2025, Dorong Kerajinan Lokal Tembus Pasar Nasional

Kak Nana Hadiri Rakernas 2025, Dorong Kerajinan Lokal Tembus Pasar Nasional

24/09/2025
Polisi Gagalkan Peredaran 1.350 Butir Pil Ekstasi di Aceh Utara

Polisi Gagalkan Peredaran 1.350 Butir Pil Ekstasi di Aceh Utara

24/09/2025

Terpopuler

Bupati Aceh Barat Endus 2 Oknum ASN Tak Setor Infak Rp 1,5 M

Ohku, MAN Tijeu Kutip Iuran Rp250 Persiswa Perbulan

23/09/2025

LSM Bina Aneuk Nanggroe Minta Aparat Audit Penggunaan Dana Hibah KONI Pidie

Nyan, KONI Gandeng PSSI Selenggarakan Piala Bupati Pidie

Terkesan Dibiarkan Saja Beko Penambang Emas Ilegal Beroperasi di Ie Mirah, Polda Aceh Diminta Bertindak

BARMAS: Bupati Aceh Selatan Minim Literasi, Jangan Beri Angan-Angan Manis

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com