Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Internasional

Dua Tetangga RI Teken Pakta Pertahanan Saling Bantu saat Perang

redaksi by redaksi
07/10/2025
in Internasional
0
Dua Tetangga RI Teken Pakta Pertahanan Saling Bantu saat Perang

Ilustrasi. Latihan militer gabungan Australia, Jepang, AS, dan Inggris. (REUTERS/ISSEI KATO)

Jakarta – Australia dan Papua Nugini meneken perjanjian pertahanan Pukpuk Treaty yang membuat mereka bisa saling bantu saat salah satu pihak berada dalam ancaman diserang, Senin (6/10).

Pakta ini disebut mirip perjanjian Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang bisa saling bantu membalas serangan dari negara lain.

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape dan Perdana Menteri Australia Antony Albanese menandatangani perjanjian tersebut di Canberra.

Marape membantah perjanjian itu terjalin karena situasi geopolitik terutama rivalitas Amerika Serikat dan China di kawasan Asia Pasifik.

“[Perjanjian ini disusun] berdasarkan geografi, sejarah, dan realitas abadi di lingkungan,” kata Marape ke awak media dalam laporan Al Jazeera yang mengutip media Australia.

“Ini tentang satu pagar yang lebih besar yang mengamankan dua rumah yang punya halaman sendiri,” ucap Marape, dikutip dari Al Jazeera.

Lebih lanjut, PM itu menegaskan Papua Nugini menjalin hubungan baik dengan negara lain dan menganjurkan perdamaian di mana saja mereka terlibat, sejauh menyangkut hubungan luar negeri.

Sementara itu, Albanese mengatakan perjanjian tersebut menyatakan dengan sangat jelas bahwa akan ada “interoperabilitas” antara “aset pertahanan” kedua negara tetangga.

“Aset terbesar kami adalah rakyat kami,” ujar Albanese.

Media Australia ABC melaporkan perjanjian itu juga berisi tindakan bersama jika salah satu negara dalam bahaya atau diserang.

“Setiap Pihak mengakui serangan bersenjata terhadap salah satu Pihak di Pasifik akan membahayakan perdamaian dan keamanan satu sama lain serta keamanan Pasifik,” demikian perjanjian tersebut menurut dokumen yang ditinjau ABC.

“Dan berjanji akan bertindak bersama untuk menghadapi bahaya bersama, sesuai dengan proses konstitusionalnya.”

Selain itu, melalui perjanjian tersebut kedua negara akan berbagi hak yang sama dengan anggota perjanjian Five Eyes saat ini.

Five Eyes adalah kerja sama Australia bersama Kanada, Selandia Baru, Inggris, dan AS di bidang intelijen.

Pekan lalu, kantor PM Nugini menyatakan perjanjian itu akan membuka jalan bagi 10.000 warga negara ini bertugas di Angkatan Pertahanan Australia.

Di luar itu, Papua Nugini memang punya target membangun kekuatan pertahanan hingga mencapai 7.000 tentara.

Penandatanganan perjanjian Pukpuk terjadi beberapa pekan usai Papua Nugini merayakan 50 tahun kemerdekaan dari Australia.

Australia belakangan gencar menargetkan perjanjian pertahanan dengan negara di kawasan pasifik seperti Fiji dan Tuvalu.

Sumber: CNNIndonesia

Previous Post

Trump Patok Tarif 25% untuk Truk Berat Impor Mulai 1 November

Next Post

Kemendagri Tegur Bobby Nasution Karena Inflasi Sumut Tertinggi se-RI

Next Post
Kemendagri Tegur Bobby Nasution Karena Inflasi Sumut Tertinggi se-RI

Kemendagri Tegur Bobby Nasution Karena Inflasi Sumut Tertinggi se-RI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Dua Hektare Lahan di Singkil Terbakar

Dua Hektare Lahan di Singkil Terbakar

07/10/2025
Afdhal Ajak ASN Tegakkan Disiplin dan Jaga Citra Pemerintah

Afdhal Ajak ASN Tegakkan Disiplin dan Jaga Citra Pemerintah

07/10/2025
Diselidiki soal Kejahatan di Gaza, Tentara Israel Kabur dari Brasil

Polisi Buru Dua DPO yang Terlibat Penyelundupan Senjata Api di Lapas Lhoksukon

07/10/2025
Danang Wicaksana Dorong Pembangunan Terowongan Geurutee Aceh Masuk PSN

Danang Wicaksana Dorong Pembangunan Terowongan Geurutee Aceh Masuk PSN

07/10/2025
DEMA FEBI UIN Ar-Ranry Gelar Seminar Beasiswa

DEMA FEBI UIN Ar-Ranry Gelar Seminar Beasiswa

07/10/2025

Terpopuler

Nyan, Bupati Pidie Resmi Usulkan Penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat

Nyan, Bupati Pidie Resmi Usulkan Penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat

06/10/2025

Krak, Polisi Diminta Tangkap Penyalur BBM Subsidi ke Lokasi Tambang Ilegal

H.T. Ibrahim Apresiasi Pengelolaan Lapas Kahju

Pemerintah Aceh Diminta Beri Beasiswa Penuh untuk Anak Yatim Piatu dan Korban Konflik

Mahasiswa Singkil Nilai Kegiatan Bawaslu Beri Edukasi Politik Sehat bagi Publik

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com