Banda Aceh – Tim pencari dan pertolongan atau SAR mengevakuasi empat korban dua truk masuk jurang di kawasan Gunung Paro, Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, mengatakan dari empat korban yang dievakuasi tersebut, seorang di antaranya meninggal dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
“Ada empat korban kendaraan bermotor masuk jurang di Gunung Paro, Kabupaten Aceh Besar, yang dievakuasi. Evakuasi berlangsung dalam operasi SAR kecelakaan dengan penanganan khusus,” kata Ibnu di Banda Aceh seperti dilansir Antara, Rabu, 8 Oktober 2025.
Adapun korban yang dievakuasi, kata dia, yakni Baihaqi (28), warga Desa Tiro, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie. Korban merupakan pengemudi truk trado dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Berikut Masuardi (36), warga Desa Tanjong Bungong, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat. Korban Masuardi merupakan sopir truk tangki membawa minyak sawit mentah atau CPO dievakuasi dengan kondisi luka-luka
Serta Abdullah Nurdin (50), warga Meunasah Panah, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, dan Martuni (18), warga Desa Peunandok, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie. Kedua korban merupakan penumpang truk trado dievakuasi dalam keadaan luka-luka.
Ibnu Harris mengatakan evakuasi berawal dari informasi adanya kecelakaan lalu lintas di mana ada truk masuk jurang di kawasan Gunung Paro, Kabupaten Aceh Besar, pada Rabu (8/10) pukul 05.50 WIB.
Dari informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh memberangkatkan tim ke lokasi. Jarak tempuh ke lokasi selama satu jam 10 menit arah barat daya Kota Banda Aceh.
“Sesampai di lokasi, tim langsung mengevakuasi korban, seorang meninggal dunia dan tiga selamat dalam kondisi luka-luka. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit di Kota Banda Aceh,” katanya.
Dalam operasi SAR tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh mengerahkan personel serta didukung tiga personel Satgas SAR Banda Aceh.
Kemudian dibantu dua personel dari Koramil Leupeung, serta dua personel Polsek Leupeung, empat personel Unit Laka Lantas Polres Aceh Besar dan tiga relawan komunitas radio.
“Kondisi cuaca saat operasi berlangsung cerah serta tidak ada kendala yang menghambat proses evakuasi. Dengan selesainya operasi SAR, personel yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,” katanya.