BLANGPIDIE – Juara I pemenang sayembara desain Tugu Sigupai di Kabupaten Aceh Barat Daya jatuh pada nomor peserta 777856 atas nama Affif Herman asal Gampong Kuta Tuha, Kecamatan Blangpidie.
Desain yang bertajuk “Meusaboh”, melambangkan persatuan dan kerendahan hati. Bentuk tugu terinspirasi dari bulir padi yang merunduk sebagaimana identitas Abdya sebagai Bumoe Breuh Sigupai. Sedangkan ruang sekitarnya diwujudkan sebagai plaza sosial.
Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr. Safaruddin, S. Sos MSP menyerahkan hadian kepada pemenang juara sayembara desain bangunan strategis berupa tugu sigupai dan gerbang perbatasan kabupaten setempat yang diselenggarakan oleh Dinas Perkim LH Abdya, Selasa (28/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Safaruddin mengucapkan selamat kepada peserta yang telah berkompetisi dengan kemampuan maksimal sehingga menghasilkan karya-karya terbaik dalam kategori desain tugu Sigupai dan Gerbang perbatasan Kabupaten Abdya dengan Aceh Selatan, Gayo Lues dan Nagan Raya.
“Sekali lagi, saya ucapkan selamat kepada peserta yang telah mengikuti sayembara dan pemenang. Dalam membuat tugu sigupai, bukan berbicara ceurana lagi. Bukan ceurana itu lambang kita tapi sigupai yang menjadi icon daerah kita. Selamat kepada Sayembara ini yang telah berprestasi,” ujar Dr. Safaruddin.
Ketua Panitia Pelaksana Sayembara, Ridha Sadri menyebutkan, berdasarkan Pengumuman Hasil Penilaian Sayembara Desain Bangunan Strategis Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya Nomor: 05/SD/Abdya/Perkimlh/2025 tanggal 09 September 2025, maka di tetapkan urutan pemenang Sayembara masing-masing kategori sebagai berikut.
Kemudian juara Juara II, dengan nomor peserta 684061 atas nama Khalil Jihad Azhar dan Tim. Seorang ASN Pemkab Abdya asal Gampong Gadang Kecamatan Susoh berjudul “Hikayat Sigupai” Secara keseluruhan desain terinspirasi dari gabungan Padi Sigupai yang tegak vertikal, mencerminkan karakter dan budaya di Kabupaten Abdya.
“Untuk Juara II akan diberikan Sertifikat Penghargaan, Plakat dan Hadiah Uang
Tunai senilai Rp15 juta,” sebutnya Ridha
Sementara Juara III, dengan nomor peserta 863704 diberikan kepada Erlangga Dwi Pamungkas Asal Gampong Padang Hilir, Kecamatan Susoh yang mendeskripsikan karyanya berjudul “Tugu Persada Sigupai Abdya” terinspirasi dari Breuh Sigupai, simbol kemakmuran dan identitas masyarakat Aceh Barat Daya. Pada bagian tengah desain berdiri tegak sebuah bentuk putih menyerupai butir beras, yang menjadi pusat perhatian (vocal point).
“Kepada pemenang ini diberikan hadiah diberikan Sertifikat Penghargaan, Plakat dan uang tunai Rp.10 juta,” lanjut Ridha.
Sementara Nominator yang terdiri dari 2 (dua) peserta diberikan kepada Nomor Peserta 771901 atas nama Dahnil Amir asal Gampong Muka Blang, Kecamatan Kuala Batee dengan deskripsi, Desain yang berjudul “Ceurana Segupai” ini terinspirasi dari padi sigupai dengan metafora kepalan tangan yang membentuk daun padi dan cerana yang muncul berupa siluet.
Kemudian nomor Peserta 348193 atas nama Suhendar merupakan putra Manggeng yang mendiskripsikan karyanya terinspirasi dari siklus kehidupan padi yang terbagi dalam 3 fase yaitu vegetatif, generatif dan fase pematangan.
“Kepada kedua Nominator ini akan diberikan Sertifikat Penghargaan, Plakat dan hadiah Uang Tunai masing-masing senilai Rp 2 juta,” terangnya.
Sementara desain tugu perbatasan Abdya diberikan kepada nomor peserta 620810 atas nama Widia Sanova dan Tim asal Gampong Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil bertajuk “Bingkai Harmoni”. Dirancang dengan 3 (tiga) gagasan utama yaitu menghadirkan symbol identitas dan kepemimpinan, citra kota dan kemajuan serta menyatukan nilai budaya dengan rancangan arsitektural modern.
“Hadiahnya juga sama dengan pemenang desain tugu,” ungkap Ridha.
Juara II jatuh kepada nomor peserta 333141 adalah atan nama Uswatun Hasanah dan Tim. Gampong Panto Cut, Kecamatan Kuala Batee bertajuk “Sigupai Harapan” Dirancang dengan konsep tangan yang mengadah, persembahan do’a, hasil bumi – dari Sigupai lahir harapan untuk generasi dan masa depan yang Sejahtera.
Juara III, dengan nomor peserta 649796 atas nama Rachmad Sairona Gampong Kedai Susoh Kec. Susoh, berjudul “Seuramoe Sigupai” Merupakan Beranda Agung Aceh Barat Daya, gerbang megah yang lahir dari perpaduan kearifan budaya, doa yang suci dan cita-cita yang luhur.
Kemudian dua nominator yakni, nomor peserta 316199 atas nama Syifa Aulia Ayatillah dan tim dari Gampong Pasar Kota Bahagia, Kecamatan Kuala Batee bertajuk “Peumulia Jamee” Konsep redesain gerbang merupakan perpaduan simbol Padi Sigupai, Jaro 10 dan Cerana.
Selanjutnya nomor peserta 367829 atas nama Fani Putri Phonna dan timdari Gampong Barat, Kecmatan Susoh, bertajuk “Sigupai Gate” dengan tagline “menjulang dengan Sigupai, mengakar pada Budaya”. Terinspirasi dari bulir padi, gerakan tarian Rateb Meusekat dan motif Rumpun Biluluk. “Untuk hadiahnya sama dengan nilai pada pemenang sayembara tugu,” demikian kata Ridha.









