Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Olahraga

Pertama dalam Sejarah, Aceh Tuan Rumah Indonesia Fencing Championship

redaksi by redaksi
03/10/2025
in Olahraga
0
Pertama dalam Sejarah, Aceh Tuan Rumah Indonesia Fencing Championship

Banda Aceh – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Aceh dipercaya menjadi tuan rumah Indonesia Open Fencing Championship. Kejuaraan yang diikuti tujuh negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Kamboja, Thailand, Brunei Darussalam, Taiwan, dan Australia ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, S.IP., M.PA., Jumat pagi, 3 Oktober 2025, di Hall Anggar Aceh, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Dalam sambutannya sebelum membuka kejuaraan yang akan berlangsung hingga 5 Oktober mendatang, Sekda Aceh menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) kepada Aceh untuk menjadi tuan rumah pada tahun 2025 ini.

“Partisipasi para atlet anggar dari berbagai negara tentunya juga merupakan sebuah kebanggaan bagi Aceh khususnya, dan bagi PB IKASI pada umumnya,” kata M. Nasir yang juga Ketua Umum IKASI Aceh.

Tercatat sebanyak 120 atlet ikut serta pada ajang tersebut.

Pada kesempatan itu, M. Nasir juga menyampaikan bahwa selama tujuh tahun terakhir, cabang olahraga anggar di Aceh terus melakukan pembenahan. Targetnya, meningkatkan prestasi anggar Aceh seperti yang diraih pada era tahun 1960 hingga 1990-an.

“Kejayaan anggar Aceh saat itu tidak hanya di level nasional, tetapi juga di level internasional,” kata Sekda Aceh.

Dalam sejarah keolahragaan Aceh, anggar merupakan cabang olahraga yang pertama kali sukses menghantarkan atlet ke ajang Olimpiade, yaitu atas nama Alkindi pada Olimpiade Seoul, Korea Selatan tahun 1988.

“Saat tsunami melanda Aceh tahun 2004, banyak atlet anggar yang meninggal dunia. Kita benar-benar memulai dari nol,” kata M. Nasir.

Usaha berbenah mulai membuahkan hasil pada tahun 2021, ketika PON XX digelar di Papua. Saat itu, atlet anggar berhasil meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Kemudian pada PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut, para atlet anggar Aceh sukses merebut gelar juara umum dengan capaian 4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Ditunjuknya Aceh sebagai tuan rumah Indonesia Open Fencing Championship 2025, kata Sekda Aceh, tidak hanya menjadi indikasi capaian kebangkitan prestasi anggar, tetapi juga legitimasi bahwa Aceh siap menggelar kejuaraan baik di level nasional maupun internasional.

Sementara itu, Pembina PB IKASI, Tono Suratman, yang hadir langsung pada Opening Ceremony Indonesia Open Fencing Championship, menyampaikan bahwa dirinya selalu mengikuti perkembangan olahraga anggar di Aceh.

“Dan kita tentunya akan merasa bangga jika nanti para atlet dapat bersaing dan meraih prestasi di ajang SEA Games,” sebut Tono.

Turut hadir pada acara pembukaan, Kadispora Aceh, perwakilan KONI Aceh, para ketua pengprov cabang olahraga, pimpinan Bank Aceh, PT PEMA dan PT PGE, serta sejumlah tamu undangan lainnya.[]

Previous Post

Sahara Kembali Berbagi Jumat Berkah kepada 10 Keluarga Penerima di Lambada

Next Post

BSI Setor Rp1,6 Miliar Zakat Pegawai ke Baitul Mal Aceh

Next Post
BSI Setor Rp1,6 Miliar Zakat Pegawai ke Baitul Mal Aceh

BSI Setor Rp1,6 Miliar Zakat Pegawai ke Baitul Mal Aceh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

UTU Kukuhkan Duta Baca 2025, Dorong Mahasiswa Hadapi Tantangan Literasi Digital

UTU Kukuhkan Duta Baca 2025, Dorong Mahasiswa Hadapi Tantangan Literasi Digital

08/10/2025
Wali Nanggroe Tegaskan Intelijen Strategis Harus Berkeadaban

Wali Nanggroe Tegaskan Intelijen Strategis Harus Berkeadaban

08/10/2025
Krak, UIN Ar-Raniry Kirim Mahasiswa ke Universiti Utara Malaysia

Krak, UIN Ar-Raniry Kirim Mahasiswa ke Universiti Utara Malaysia

08/10/2025
Lewat Sidang Paripurna, Dewan Teruskan Aspirasi Warga saat Reses ke Pemko Banda Aceh

Lewat Sidang Paripurna, Dewan Teruskan Aspirasi Warga saat Reses ke Pemko Banda Aceh

08/10/2025
Jelang Musorprovlub, KONI Aceh Gelar Rakorsus

Jelang Musorprovlub, KONI Aceh Gelar Rakorsus

08/10/2025

Terpopuler

PLN Berikan Penjelasan Terkait Permohonan Kompensasi dari DPMPTSP Aceh, Simak Penjelasannya

PLN Berikan Penjelasan Terkait Permohonan Kompensasi dari DPMPTSP Aceh, Simak Penjelasannya

08/10/2025

Pertama dalam Sejarah, Aceh Tuan Rumah Indonesia Fencing Championship

Dr. Safaruddin Gandeng Perusahaan dan Ajak Kolaborasi Menuju Abdya Maju dan Sejahtera

Imum Mukim Se – Aceh Besar Gelar Duek Pakat Raya ke 6

Krak, Polisi Diminta Tangkap Penyalur BBM Subsidi ke Lokasi Tambang Ilegal

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com