BANDA ACEH – Para marketing kredit dari Bank Aceh mulai mengincar sejumlah anggota dewan yang baru dilantik di berbagai kabupaten kota di Aceh. Para marketing ini menawarkan kredit hingga 500 juta untuk para dewan baru dengan syarat SK pelantikan sebagai jaminan.
Informasi ini disampaikan oleh sejumlah anggota baru DPRK periode 2019-2024 yang baru dilantik di kabupaten kota, Senin 2 September 2019.
“Rayuannya bisa kredit hingga 500 juta. SK pelantikan sebagai jaminan,” kata salah seorang dewan yang tidak mau disebutkan namanya.
“Mereka telepon berulang-ulang. Katanya, kenapa tidak dicoba? Siapa tahu bisa bayar utang kempaye. Saya bilang, tidak perlu. Saya gunakan uang pribadi dan tidak berutang semasa kampanye. Saya tidak mau masuk dalam perangkap mereka,” ujarnya lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan seorang dewan lainnya di Aceh Barat.
“Di hari pertama sudah ditawarkan. Sayangnya, yang tawarkan itu dari bank lokal yang katanya melaksanakan syariat,” ujar dewan yang juga tak mau ditulis namanya ini.
“Semoga tidak ada yang terjebak dengan tawaran itu,” ujar politisi PAN ini lagi.[]