Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Feature

Cerita Presiden Riau Merdeka Ditawarkan Senjata Oleh Eks Tripoli GAM

Admin1 by Admin1
04/09/2019
in Feature, Nanggroe
0
Cerita Presiden Riau Merdeka Ditawarkan Senjata Oleh Eks Tripoli GAM

FACEBOKK/DIANA TABRANI RAB

PEKANBARU – Ada cerita yang tak banyak diketahui warga Riau saat awal-awal Gerakan Riau Merdeka dideklarasikan  oleh Prof Tabrani Rab, 15 Maret 1999.

Usai deklarasi, Presiden Riau Merdeka, Tabrani Rab, didatangi sejumlah kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Tak ytanggung-tanggung, mereka yang datang itu pangkatnya sudah Panglima, bukan lagi prajurit atau perwira.

Secara khusus, RIAUONLINE.CO.ID mewawancarai adik kandung Tabrani Rab, Edy Saputra Rab. Ia menceritakan, para kombatan GAM itu datangi Tabrani guna menawarkan senjata api langsung dari Libya.

“Dulu saat Tabrani Rab masih sehat, saya didatangi Panglima GAM dari Libya tahun 1999, kami ditawari senjata,” kenang Edy Saputra Rab, Kamis, 6 Juni 2019.

Namun, tutur Edy Saputra Rab, antara Gerakan Riau Merdeka dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) memiliki perbedaan dalam menuntut dan menentang kebijakan pemerintah pusat yang dirasa tak adil.

Riau, jelasnya, selama ini hanya melalui jalur diplomasi, sedangkan Aceh sudah menempuh jalur peperangan melalui GAM hingga berakhir di perjanjian Helsinki.

Penawaran senjata api dari Libya tersebut, cerita Edy Saputra Rab, terjadi di malam hari. Tabrani Rab, ceritanya, secara tegas menolak pemberian senjata tersebut.

Sebab yang dituntut Riau Merdeka kala itu hanyalah penghapusan penjajahan pemerintah pusat atas daerah, termasuk di dalamnya ketidakadilan diterima provinsi penghasil minyak terbesar untuk Indonesia sejak merdeka, 1945.

Selain menawarkan senjata, pemuda Libya disebut Edy berwibawa ini juga berpesan agar ia menjaga Tabrani, sebab dokter itu sosok tegas dan berani.

“Pak Edy harus jaga Profesor, ia (Tabrani) orang kami sayangi dan hormati. Jangan biarkan ada orang mengganggu dia,” ujar Edy menirukan ucapan pemuda tersebut.

Setelah itu, Edy menemani pemuda Libya ini ke Singapura. Sejak itu, ia tidak lagi berjumpa hingga mendapat kabar pemuda tersebut tewas tertembak saat baku tembak antara GAM dan TNI.

Edy sendiri saat ini tengah melanjutkan perjuangan sang kakak, namun lewat nama lain yakni Riau Berdaulat, sedangkan sang kakak merupakan pejuang Riau Merdeka.

“Dulu Riau Merdeka tapi tak jadi, diganti jadi Riau berdaulat. Dulu ketuanya Syarwan Hamid, lalu dia menyerahkan ke saya karena merasa sudah tua. Riau Berdaulat memang tidak sekeras Riau Merdeka, tapi tujuannya sama,” tutupnya.

Sumber: riauonline.co.id

Tags: eks tripoligamriau merdeka
Previous Post

Usamah Ajak Orang Tua Lakukan Preventif Terhadap Kekerasan Perempuan dan Anak

Next Post

9 Manfaat Daun Tin Yang Wajib Anda Ketahui

Next Post
9 Manfaat Daun Tin  Yang Wajib Anda Ketahui

9 Manfaat Daun Tin Yang Wajib Anda Ketahui

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

DEMA FEBI UIN Ar-Ranry Gelar Seminar Beasiswa

DEMA FEBI UIN Ar-Ranry Gelar Seminar Beasiswa

07/10/2025
Mahasiswa Singkil Nilai Kegiatan Bawaslu Beri Edukasi Politik Sehat bagi Publik

Mahasiswa Singkil Nilai Kegiatan Bawaslu Beri Edukasi Politik Sehat bagi Publik

07/10/2025
Kemendagri Tegur Bobby Nasution Karena Inflasi Sumut Tertinggi se-RI

Kemendagri Tegur Bobby Nasution Karena Inflasi Sumut Tertinggi se-RI

07/10/2025
Dua Tetangga RI Teken Pakta Pertahanan Saling Bantu saat Perang

Dua Tetangga RI Teken Pakta Pertahanan Saling Bantu saat Perang

07/10/2025
Trump Perintahkan Militer AS Bidik Kartel Narkoba Amerika Latin

Trump Patok Tarif 25% untuk Truk Berat Impor Mulai 1 November

07/10/2025

Terpopuler

Nyan, Bupati Pidie Resmi Usulkan Penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat

Nyan, Bupati Pidie Resmi Usulkan Penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat

06/10/2025

Krak, Polisi Diminta Tangkap Penyalur BBM Subsidi ke Lokasi Tambang Ilegal

H.T. Ibrahim Apresiasi Pengelolaan Lapas Kahju

Pemerintah Aceh Diminta Beri Beasiswa Penuh untuk Anak Yatim Piatu dan Korban Konflik

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas BGN hingga Ponpes Ambruk

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com