Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Usamah Ajak Orang Tua Lakukan Preventif Terhadap Kekerasan Perempuan dan Anak

Admin1 by Admin1
04/09/2019
in Nanggroe
0

BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El Madny meminta semua pihak menjauhi praktek praktek kekerasan dalam mendidik anak. Hal ini bisa dilakukan mulai dari keluarga, lingkungan hingga instansi pendidikan seperti sekolah dan dayah-dayah.

Menurutnya, kekerasan yang kerap dilihat anak anak cenderung akan mempengaruhi psikologis mereka dan mereka cenderung menggunakan kekerasan dalam pergaulan.

Hal ini disampaikan Usamah El Madny saat menjadi pemateri  dalam acara pelatihan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Acara ini diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh di Hotel Sultan Banda Aceh, Rabu 4 September 2019.

“Ketika anak anak melihat kekerasan, mereka juga cendrung meniru dan besar kemungkinan akan menyukai kekerasan dalam pergaulannya. Kita semua, mulai dari keluarga, lingkungan hingga lingkungan pendidikan harus menghindari itu,” ujar Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El Madny.

Usamah menyampaikan, peran orangtua dalam menerapkan pola pendidikan anak harus benar-benar tertata dengan baik. Pasalnya, orang tua merupakan subjek pokok dalam posisi sebagai bagian dari anggota keluarga. Oleh karena itu, orangtua harus bisa menjamin anggota keluarga yang lain tidak ada yang merasa terzalimi baik dari segi kekerasan fisik, pelecehan seksual, pelecehan verbal dan lain sebagainya.

“Sebijak mungkin kita sebagai manusia harus bisa menjaga martabat sendiri dan di saat bersamaan menjaga kehormatan orang lain. Maka jika itu bisa kita jaga, insya Allah kita akan terhindar dari perbuatan kekerasan terhadap yang lain dalam hal ini perempuan dan anak,” ujar Usamah El Madny.

Usamah juga menerangkan perspektif Dayah terhadap Perlindungan Perempuan dan Anak dari kekerasan yaitu melalui Kurikulum Dayah yang ramah anak dan Perempuan. Menurutnya, pembinaan tenaga pendidik agar lebih mawas serta peran dan kontribusi orang tua yang lebih besar lagi.

“Ke depan kita juga akan turun ke dayah-dayah yang ada di Aceh dengan melibatkan pihak-pihak terkait terutama TP PKK Provinsi Aceh untuk mensosialisasikan qanun mengenai perlindungan Kekerasan terhadap perempuan dan anak”, ujarnya.

Acara dengan tema “Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak” ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 03 s/d 04 September 2019 dengan peserta berjumlah 33 orang yang terdiri dari Tim Penggerak PKK dan Kader Gampong dari 23 Kabupaten/Kota.

Acara ini juga menghadirkan Narasumber dari Kejati Aceh dengan materi “Sinergitas UU dan Peraturan Daerah yang berkaitan dengan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak” dan dari Polda Aceh dengan materi “Instrumen Hukum Perlindungan Perempuan dan Anak serta dari P2TP2A dengan materi “Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.” []

Tags: badan dayahusamah el madny
Previous Post

Walikota Targertkan Banda Aceh Kota Layak Anak Tahun 2021

Next Post

Cerita Presiden Riau Merdeka Ditawarkan Senjata Oleh Eks Tripoli GAM

Next Post
Cerita Presiden Riau Merdeka Ditawarkan Senjata Oleh Eks Tripoli GAM

Cerita Presiden Riau Merdeka Ditawarkan Senjata Oleh Eks Tripoli GAM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Polisi ‘Beureukah’ Pencuri Sarang Burung Walet di Pidie

Polisi ‘Beureukah’ Pencuri Sarang Burung Walet di Pidie

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Hadi Surya Apresiasi Launching Rumah Singgah Griya Tuan Tapa Aceh Selatan di Banda Aceh

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Fasilitasi Pasien Berobat di Banda Aceh, Bupati Aceh Selatan Hadirkan Rumah Singgah Griya Tuan Tapa

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

23/05/2025
Mirwan Minta Jemaah Kloter 6 Fokus Ibadah Selama di Tanah Suci

Ali Basrah Tekankan Lulusan Wajib Menjadi Alumni Yang Berdampak

23/05/2025

Terpopuler

Geuthe, Sosok Iskandar Pria Kelahiran Bireuen CEO Indonesia Airlines

Owalah, Kemenhub Bilang Indonesia Airlines Milik ‘Putra Aceh’ Gak Jelas

22/05/2025

Nyan, 2,5 Juta Belanja Jasa Notaris Koperasi Merah Putih Pidie

Yayasan Jabal Ghafur Akhirnya Temui Mahasiswa, Apa Saja yang Disepakati?

Koperasi Merah Putih Syariah Pantai Perak Susoh Terbentuk

Saiful Amri, Hacker Aceh yang Ditakuti Dunia

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com