JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini terus terperosok di tengah maraknya aksi demo tolak pengesahan rancangan undang-undang (RUU).
Bukan cuma itu, aliran modal asing juga tercatat keluar lebih dari Rp 530 miliar.
Dilansir data RTI, Selasa (24/9/2019), hingga pukul 13.40 JATS, aliran modal asing yang keluar mencapai Rp 553,2 miliar. Dana asing tersebut tercatat keluar dari pasar saham.
Sementara nilai tukar dolar AS kembali naik tipis ke posisinya sekarang ini di Rp 14.100. Dalam beberapa pekan terakhir ini dolar AS memang masih berada di atas Rp 14.000.
The greenback pagi tadi masih berada di kisaran Rp 14.090. Posisi tersebut lebih tinggi dari posisinya kemarin di Rp 14.080.
Kemudian hingga sesi I berakhir, IHSG turun 77 poin (1,26%) ke level 6.128. Sedangkan indeks LQ45 turun 16,7 poin (1,72%) ke level 959,985.
Perdagangan saham ditransaksikan 271.682 kali dengan nilai Rp 4 triliun. Sebanyak 74 saham naik, 323 saham turun, dan 105 saham stagnan.
Bahkan, siang ini nilai IHSG terpuruk di Asia. IHSG terus merosot sejak pembukaan pagi tadi. Berbeda dari IHSG, bursa Asia lainnya, yakni Nikkei 225, Hang Seng, Komposit Shanghai, hingga Strait Times berada di zona hijau sejak pembukaan.[]