BANDA ACEH – Jemaah haji tertua dari embarkasi Aceh, Mat Budin (99). meninggal dunia di King Faisal Hospital, Mekah, Arab Saudi. Mat menjani perawatan di rumah sakit tersebut sejak 18 Agustus lalu karena menderita radang paru-paru kronis (COPD) serta gagal ginjal kronis (CKD).
“Mat Budin meninggal dunia pada Rabu 2 Oktober sekitar 15.50 Waktu Arab Saudi (WAS). Informasi tersebut kami dapatkan dari dr Jerry Nasaruddin, salah satu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi,” kata Kepala Subbagian Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, M Nasril, Kamis (3/10/2019).
Jemaah asal Aceh Tamiang ini berangkat ke Tanah Suci pada Selasa (30/7) dinihari bersama 392 jemaah yang tergabung dalam kloter 7. Pria kelahiran 13 Mei 1920 tercatat sebagai jemaah tertua se-Aceh tahun ini.
Menurut Nasril, Mat seharusnya kembali ke tanah air pada Senin (9/9) lalu bersama jemaah dari kloter 7. Namun karena kondisi kesehatannya yang terus memburuk, Mat batal pulang.
Ia harus menjani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS King Faisal dengan alat bantu pernapasan dan pemasangan selang nasogastrik (NGT). Selama dirawat, Mat tidak sadar.
“Mat Budin mendaftar haji 01 Mei 2012. Dia telah beberapa kali mengajukan permohonan percepatan keberangkatan dengan alasan lansia. Doanya terkabul, walaupun berangkat ke tanah suci tanpa pendamping,” jelas Nasril.
Selain Mat Budin, jelas Nasril, masih ada satu jemaah haji Aceh yang dirawat di Arab Saudi yaitu Aminah Muhammad Aji (61). Perempuan yang tergabung dalam kloter 6 ini didiagnosa menderita infeksi paru-paru, hipertensi, darah manis dan kepikunan.
“Aminah sekarang dirawat di Rumah Sakit (RS) Al Ansaar, Madinah. Sekarang Aminah dalam kondisi tidak sadar. Ia dirawat dengan alat bantu pernapasan dan prosedur trakeostomi,” ungkap Nasril.