BANDA ACEH – Anggota DPR Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky, meminta Dandim Wamena serta aparat keamanan setempat untuk memberi perlindungan terhadap lima warga Aceh yang masih bertahan di kabupaten Jayawijaya, provinsi Papua.
Hal ini disampaikan politisi muda Partai Aceh itu usai menghubungi Dandim serta dewan Wamena, Kamis malam 3 Oktober 2019.
“Semalam saya sudah menelpon Dandim serta dewan di sana. Saya meminta mereka memberi perlindungan terhadap 5 warga Aceh yang masih bertahan di sana. Saya juga sudah menyurati mereka secara resmi atas nama anggota DPR Aceh,” kata Iskandar.
Dandim dan dewan di Wamena, kata Iskandar, memberi respon positif terhadap harapannya tersebut. Iskandar berharap ke 5 warga Aceh yang masih bertahan di Wamena dapat keluar sementara dengan selamat dan mendapat perlindungan dari pihak keamanan.
Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 11 ribu orang dilaporkan telah meninggalkan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, sejak peristiwa kerusuhan terjadi di daerah itu pada Senin (23/9) lalu hingga Kamis (19/3). Eksodus besar-besaran pendatang dan warga asli Papua dari luar Wamena itu dikhawatirkan mengganggu perekonomian wilayah di pegunungan tengah tersebut.
Dari jumlah tadi, sebanyak 12 di antara dilaporkan berasal dari Aceh. Namun 5 dari mereka masih bertahan di Wamena. []