BANDA ACEH – Pemerintah Aceh harus didorong bersama-sama untuk lebih fokus pada agenda-agenda ekonomi dan kesejahteraan, sementara legislatif, dalam hal ini Dewan perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) harus menyusun agenda-agenda strategis dan krusial karena banyak kewenangan Aceh yang bisa mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan Rakyat.
Hal itu disampaikan Anggota DPRA Hendra Budian melalui WhatsApps, Jum’at 4 Oktober 2019.
Hendra dari Daerah pemilihan IV Aceh Tengah-Bener Meriah menyebut bila bicara kekhususan Aceh maka bukan hanya lambang dan Bendera Aceh, tetapi banyak kekhususan yang bisa mendongkrak ekonomi Aceh.
“Aceh harus mulai punya konsep yang jelas dan terukur terhadap potensi ekonomi sebagai solusi alternatif pasca Otsus berakhir,” Kata Hendra Budian.
Menurut Hendra, tidak cukup alasan bila Otsus berakhir Aceh mengalami mengalami persoalan ekonomi serius, karena ada kewenangan besar di sektor energi baik energi migas (unrenewable) maupun energi baru terbarukan, Hidro power, solar, Geothermal, Perikanan, dan lain-lain.
“Potensi itu merupakan jawaban tepat untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat Aceh,” ujarnya.
Untuk itu–pinta Hendra–masyarakat harus mendorong pemerintah Aceh agar bisa fokus pada agenda-agenda pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan rakyat.
“Kita rawat perdamaian ini dengan mengawal proses pembangunan ke arah yang lebih baik,” demikian Hendra Budian.(ji)