JANTHO – Harta Mawardi Ali menyusut usai dua tahun menjabat sebagai bupati Aceh Besar. Total harta yang menyusut diperkirakan sekitar Rp370 juta lebih.
Dimana, berdasarkan situs elhkpn.kpk.go.id, pada 20 September 2016 atau sebelum menjabat, politisi Partai Amanat Nasional itu melaporkan harta yang dimilikinya senilai Rp.6.516.290.266. Kemudian per 27 Maret 2019, harta yang dilaporkan tersisa Rp6.137.690.266.
Dari situs yang sama, Mawardi melaporkan harta berupa tanah dan bangunan per 20 September 2016 senilai 5.271.100.000. Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp193.000.000.
Marwadi pada 20 September 2016 juga melaporkan memiliki peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya senilai Rp500.000.000. Harta bergerak lainnya senilai Rp260.000.000, serta giro dan setara kas Rp234.730.266.
Sementara itu, harta tanah dan bangunan yang diupdate per 27 Maret 2019 masih senilai Rp5.271.100.000. Sedangkan alat transportasi dan mesin naik menjadi Rp313.000.000.
Harta bergerak lainnya naik menjadi Rp261.400.000. Sedangkan kas dan setara kas juga naik menjadi Rp292.190.266.
Mawardi tak lagi melaporkan memiliki peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya senilai Rp500.000.000. []