MEUREUDU – Komunitas Kami Peduli Pidie dan Pidie Jaya dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali membatu masyarakat miskin di Gampong Bale Ulim Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Senin 21 Oktober 2019.
Koordinator KP3J Bripka Jonni Rahmat mengatakan pihaknya menyambangi rumah tahfiz quran yang berprestasi dan masih tinggal di rumah tak layak huni di kecamatan Ulim dengan membawa sedekah dan tas dari sumbangan para dermawan-dermawan.
“Kami dibantu kawan-kawan dari ACT menyambangi rumah Teungku Muslieh yang anak merupakan taffiz quran berprestasi yang masih tinggal di rumah tak layak huni dengan memiliki satu istri bernama Nasriah dan memilik 3 yaitu Muhammad Sukiya Rizky 12 tahun, Sirajussabila 10 tahun dan Muziayyinatul Jannah 4 tahun,” ujar Bripka Jonni.
“Kami kemudian bergerak ke Gampong Nanggroe Barat Ulim, melihat anak cacat fisik, dan setelah itu kami bergerak melihat kondisi rumah yang juga tak layak huni di Gampong Meunasah Raya Kecamatan Murah Dua,” ujar Jonni yang anggota polisi ini.
Sementara itu, Teungku Muslieh mengatakan sudah pernah dikunjungi wakil bupati setempat yaitu Said Mulyadi. Wabup berjanji akan membantu rumah dan memberi bonus karna anaknya mendapat juara di MTQ Aceh kemaren yang digelar di Pidie.
“Pernah Waled dan rambongannya sambangi rumah kami dan akan segera dibantu melalalui Baitul Mal dan alhamdulillah segala berkas sudah kami persiapkan dan akan saya kasih kepada kepada pihak Baitul Mal Pidie Jaya sebagaimana arahan Waled saat berjanji di rumah ini,” ujar Teungku Muslieh yang juga memiliki balai pengajian tersebut. [ ]
Laporan Muliadi