Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengaku masih memerlukan waktu untuk memeriksa kesiapan program rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Rencananya, pendaftaran online CPNS dibuka pada November 2019.
Hal ini dilakukan agar penerimaan CPNS 2019 benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Tjahjo bilang tak ingin ada rekrutmen berlebih.
“Ini sedang saya bahas. Kami seleksi dulu, jangan sampai nanti antara kebutuhan dan droping tidak tepat, kami ingin tepat,” terang Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10).
Sebelumnya, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan sebelum pembukaan registrasi online, pihaknya akan mengumumkan pendaftaran CPNS pada akhir Oktober hingga awal November mendatang.
“Untuk pengumuman pendaftaran dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Oktober hingga awal November 2019, yang diawali dengan penetapan formasi CPNS 2019 kepada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah,” kata Ridwan.
Sementara itu, untuk pengumuman hasil seleksi administrasi diagendakan pada Desember 2019. Setelah itu, pengumuman jadwal dan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilakukan pada Januari 2020.
Setelah itu, proses akan dilanjutkan dengan pelaksanaan SKD pada Februari 2020. Hasil SKD akan diumumkan pada Maret 2020 yang kemudian diikuti dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Integrasi kedua hasil seleksi dijadwalkan akan berlangsung pada April 2020,” tutur Ridwan.
Pemerintah akan membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) anggaran 2019. Jumlah formasi PNS yang disediakan sebanyak 197.117 formasi. Formasi tersebut terdiri dari 37.854 untuk pemerintah pusat dan 159.257 untuk pemerintah daerah.
Menurut Ridwan, untuk mendukung kelancaran proses penerimaan PNS tersebut, BKN telah menyiapkan infrastruktur portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dan pelaksanaan seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) BKN.
Ia mengingatkan untuk pendaftaran awal, calon peserta seleksi CPNS menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga.
“Silakan calon pelamar memastikan kedua data tersebut telah sesuai dengan data kependudukan di Dirjen Dukcapil Pusat sebelum melakukan pendaftaran,” katanya.
Berikut ini alur pendaftaran dalam portal SSCASN:
1. Buka portal SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id.
2. Buat akun SSCN 2019 2019 menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga atau NIK Kepala Keluarga.
3. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
4. Lengkapi biodata.
5. Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan.
6. Lengkapi data, kemudian unggah dokumen.
7. Cek resume, cetak kartu pendaftaran.
Pengumuman penerimaan resmi akan dipublikasikan di website dan media sosial instansi penerima formasi dan juga portal SSCASN. Sebelum pengumuman pendaftaran daring dibuka secara resmi pada bulan November, portal SSCASN belum dapat diakses.