JAKARTA – Forum bersama DPD-DPR RI asal Aceh menggelar pertemuan dengan jajaran Pemerintah Aceh di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 11 November 2019.
Informasi yang diperoleh atjehwatch.com, pertemuan ini bersifat tertutup dan dibuka pada pukul 08.30 WIB. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.
Dari Forbes, hadir Nasir Djamil, TA Khalid, Illiza, Teuku Rifky Harsya, Abdullah Puteh, HM Fadhil Rahmi, Sudirman atau Haji Uma serta beberapa anggota DPR RI dan DPD lainnya.
Sedangkan dari pemerintah Aceh, kabarnya turut dihadiri oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, para kepala SKPA serta kepala perwakilan Pemerintah Aceh di Jakarta, Almuniza.
Rapat ini membahas soal sinkronisasi kerja antara Pemerintah Aceh dengan para wakil Aceh di Senayan.
Berikut 12 poin kesepakatan yang tercapai dalam pertemuan ini:
- Perlu dilakukan fasilitasi dengan Kementerian Keuangan untuk menyerahkan aset KEK Arun ke Pemerintah Aceh.
- Perlu revisi UUPA.
- Direncanakan untuk pembentukan bersama sekretariat Forbes.
- Dana Otsus harus dipermanekan
- Pemerintahan Aceh dan Forbes sepakat membangun Aceh secara bersama-sama dalam mengimplementasikan kekhususan dan keistimewaan Aceh sesuai UUPA serta regulasi kinerja untuk mewujudkan RPJM Pemerintah Aceh.
- Mengadakan kegiatan pertemuan dan preview progres hasil pertemuan serta mengagendakan pertemuan-pertemuan sesuai isu-isu yang sedang berkembang.
- Fokus pada isu keistimewaan Aceh, salah satunya soal kewenangan pertanahan.
- Fokus pada pemberian beasiswa bagi seluruh putra putri Aceh.
- Produksi argo seperti nilam perlu perhatian.
- Tanggal 17 November 2019 akan dilakukan peusijuek oleh tim menteri dan DPR RI-DPD RI.
- Perlu pembentukan regulasi khusus agar tersedia dana yang cukup untuk tenaga kerja bermasalah di luar negeri.
- Untuk pertemuan lanjutan dihadiri bupati dan walikota serta tokoh tokoh Aceh
Turut dibahas juga soal Migas Blok B dan BPKS.