BANDA ACEH – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar menyampaikan harapannya agar Fishing Tournament menjadi destinasi wisata tahunan di Banda Aceh. Hal itu perlu dilakukan agar bisa memperkenalkan Banda Aceh keluar.
“Di mana Banda Aceh juga kaya akan sumber daya alam khususnya bidang perikanan yang patut dibanggakan dan ini bisa dijadikan sebagai wisata bahari di Kota Banda Aceh,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/11/2019).
Farid menilai di samping potensi Banda Aceh sebagai kota jasa, kota pendidikan. Banda Aceh juga memiliki kekayaan alam dan bisa dijual untuk wisatawan Nusantara maupun mancanegara.
“Ini terbukti dengan banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai seribu dua puluh empat orang, yang berasal dari berbagai kabupaten kota termasuk dari luar Aceh,” katanya yang hadir dalam pembukaan Banda Aceh Fishing Tournament 2019 di Pantai Gampong Jawa, Kecamatan Kuta Raja.
Dia berharap, agar kegiatan ini ke depan lebih besar dan meriah, karena lokasi yang dipilih sepanjang garis pantai Ulee Lhee sampai Krueng Aceh, Gampong Jawa, artinya kegiatan ini masih bermain di pinggiran.
“(Semoga) ke depan juga ada yang menggunakan bot sehingga menjangkau kedalaman sehingga ikan-ikàn yang didapat itu lebih besar,” terangnya.
Selain itu, Farid berharap promosi yang dilakukan ke depan lebih ditingkatkan lagi jika perlu momentum ini diselenggarakan secara permanen setiap tahunnya untuk meningkatkan daya minat wisatawan.
Karena selain wisata sejarah dan tsunami, Banda Aceh juga memiliki wisata bahari seperti memancing dengan potensi yang besar. Sehingga kegiatan sebagai ajang promosi wisata. Sebagai ajang kampanye pelestarian lingkungan, menjaga dan memanfaatkan hasil alam laut Banda Aceh.
“Misalnya pada akhir tahun, jadi nanti bisa kita mempromosikan wisata ke luar Aceh pada bulan Desember ada momentum pelaksanaan Banda Aceh fishing ini,” tandasnya.