Tirana – Korban dampak gempa magnitudo 6,4 di Albania terus bertambah. Informasi terbaru, ada sebanyak 26 orang tewas dan 658 orang lainnya terluka.
Seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (27/11/2019), Kementerian Kesehatan Albania merinci ada dari 658 orang yang terluka, sebanyak delapan orang mengalami kritis.
Selain itu, akibat gempa tersebut ada 2.150 orang mengungsi di 148 tenda yang didirikan desa-desa sekitar Thumane dan Durres.
Gempa mengguncang Selasa (26/11) pukul 03.54 pagi waktu setempat. Gempa tersebut berpusat di 15 Km di lepas pantai Durres, pada kedalaman 38 km. Gempa itu, yang dirasakan di seluruh wilayah itu, menyebabkan masalah komunikasi dan pemadaman listrik di Albania.
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 10.19 waktu setempat, sebuah gempa bumi magnitudo 5,4 melanda Nevesinje di Bosnia dan Herzegovina. Pusat gempa ada di 71 km selatan ibukota Sarajevo.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Albania, Qahajaj, menyebut sekitar 300 tentara dikerahkan ke Durres dan Thumane di mana ‘ada orang-orang yang terjebak puing-puing’ bangunan yang ambruk akibat gempa. Sekitar 1.900 personel kepolisian juga dikerahkan untuk membantu upaya evakuasi.
Di Thumane, para tentara, petugas penyelamat dan keluarga korban terus menyisir puing-puing gedung lima lantai yang ambruk. Orang-orang meneriakkan nama-nama anggota keluarga mereka yang masih hilang. Seorang reporter AFP melaporkan bahwa tangisan orang-orang yang terjebak reruntuhan bisa terdengar saat upaya pencarian berlangsung.