Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Mendulang Rupiah dari Kopi Nira

redaksi by redaksi
01/12/2019
in Ekonomi
0

KOPI Nira menjadi favorit baru bagi penikmat kopi di Aceh. Sajian kopi yang diseduh dengan air nira manis membuat pecinta kopi di Aceh kini memiliki variasi baru dalam menikmati kopi.

Meski kopi nira memang belum sepopuler kopi merek lainnya di Aceh, tapi keberadaan kopi ini mulai diburu oleh penikmat kopi. Beberapa warung kopi di Banda Aceh mulai menjadikan kopi nira sebagai menu andalan. Salah satunya adalah Morden Café yang berada di Jalan T Nyak Makam, Desa Pango, Ulee Kareng Banda Aceh.

“Kami datang ke sini untuk menikmati kopi nira,” ujar Ruswardi, 34 tahun, turis lokal asal Medan, Jumat malam.

Menurut Ruswardi, nira bagus bagi jantung. Hal ini membuat dirinya tak perlu khawatir dengan efek yang ditimbulkan dari rasa manis yang kadang berlebihan saat mengkonsumsi kopi.

“Kemudian juga lumayan murah. Ini dibandingkan dengan harga-harga di tempat lainnya,” ujar Ruswardi.

Di beberapa Warkop yang ada di Banda Aceh, kopi dihargai dari Rp15.000 hingga Rp20.000 ribu pergelas. Sedangkan nira murni seharga Rp15.000 ribu pergelas.

“Jika kita beli nira dari orang yang mengambilnya langsung dari pohon, harganya Cuma Rp4.000 hingga Rp5.000 perbotol aqua sedang. Satu botol itu bisa dibuat 3 hingga 4 gelas kopi nira. Keuntungannya berkali-kali lipat,” ujar Marzuki, warga Aceh Besar.

Keberadaan kopi nira turut membuat para pencari nira ‘naik daun.’ Hal ini diakui oleh sejumlah pedagang nira di tepi jalan Seulimeun, Kabupaten Aceh Besar.

“Nira kini banyak dipasok ke Warkop-Warkop yang ada di Banda Aceh. Untuk dibuat kopi katanya,” ujar Kak Mar, wanita pedagang nira di Seulimeun, Banda Aceh, kepada atjehwatch.com, Sabtu sore, 29 November 2019.

Kak Mar lebih suka dipanggil Kak Seulimeun. Ia turut menyajikan kopi nira saat rombongan atjehwatch.com singgah di warungnya. Meskipun sajian Kopi Nira Kak Mar belumlah semanis racikan Warkop Warkop di Banda Aceh.

Kak Mar memanaskan dulu nira sebelum diseduh bersama bubuk kopi.

“Nira-nya lumayan,”

 

 

Tags: kopi nira
Previous Post

Plt Gubernur Hadiahkan Umrah untuk Lima Santri Berprestasi

Next Post

Gelar Pertunjukan Drama Kolosal “Rekonsiliasi Hati”, Teather Mae Tampil Memukau

Next Post

Gelar Pertunjukan Drama Kolosal "Rekonsiliasi Hati", Teather Mae Tampil Memukau

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

DPRK Abdya Paripurnakan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBK Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2024

DPRK Abdya Paripurnakan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBK Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2024

10/07/2025
Dr. Safaruddin Temui Menteri Kesehatan, Minta Perhatian Pusat Terhadap Layanan Dasar di Abdya

Dr. Safaruddin Temui Menteri Kesehatan, Minta Perhatian Pusat Terhadap Layanan Dasar di Abdya

09/07/2025
 5 Jemaah Haji Aceh Masih Dirawat di Arab Saudi

 5 Jemaah Haji Aceh Masih Dirawat di Arab Saudi

09/07/2025
Jemaah Haji Aceh Kloter 9 Terpilih Manjadi yang Terbaik Versi Garuda Indonesia

Jemaah Haji Aceh Kloter 9 Terpilih Manjadi yang Terbaik Versi Garuda Indonesia

09/07/2025
SMAN 1 Syamtalira Bayu Wakili 4 Cabang Lomba FLS3N Tingkat Kabupaten ke Provinsi

SMAN 1 Syamtalira Bayu Wakili 4 Cabang Lomba FLS3N Tingkat Kabupaten ke Provinsi

09/07/2025

Terpopuler

Jemaah Haji Aceh Kloter 9 Terpilih Manjadi yang Terbaik Versi Garuda Indonesia

Jemaah Haji Aceh Kloter 9 Terpilih Manjadi yang Terbaik Versi Garuda Indonesia

09/07/2025

Ohku, Pria Bejat Perkosa Anak Tiri di Pidie

Nyan, Sejumlah Pustu Akan Direhap di Pidie

[Opini] Tanah Wakaf Tidak Boleh Dikuasai Negara

PGMNI Aceh Gelar Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Guru Madrasah 2025

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com