Atjeh Watch
Advertisement
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Pesan Wali Nanggroe

Atjeh Watch by Atjeh Watch
05/12/2019
in Nanggroe
0

BANDA ACEH – Lembaga Wali Nanggroe Aceh melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 Hijriah pada Kamis 5 Desember 2019. Acara yang diisi dengan santunan anak yatim, tausiah dan khanduri ini berlangsung di Kompleks Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar.

Katibul Lembaga Wali Nanggroe Aceh Usman Umar, S.Sos menyebutkan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini mengangkat tema “Satukan Langkah Menuju Aceh Hebat dan Bermatabat”.

“Kita turut mengundang dua ribu tamu undangan , yang terdiri dari unsur Forkopimda Aceh, para Ulama Aceh, SKPA, Instansi Vertikal beserta masyarakat umum,” kata Usman melaporkan.

Sementara itu, Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haytar dalam sambutannya mengingatkan tentang pentingnya mempelajari sejarah khususnya sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW.
“Mempelajari kembali sirah nabawiyah adalah mempelajari tentang perjalanan hidup Rasulullah SAW dalam mengenalkan aqidah islam dan membangun peradaban Islam seantero dunia, lebih dari 14 abad silam,” kata Wali Nanggroe dalam sambutannya.

Menyinggung soal perdamaian, Wali Nanggroe mengingatkan bahwa Aceh telah sepakat untuk merawat dan menjaga perdamaian. Oleh sebab itu tidak boleh ada pihak yang sengaja ataupun tidak, mencoba mengusik perdamaian Aceh.

Selama perdamaian itu masih berada pada jalurnya, tidak boleh ada satu kekuatan pun baik yang terkoordinir maupun tidak, yang berniat mengganggu proses perdamaian yang telah dijalani sejauh ini selama 14 tahun.

“Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan kita membenci sesama muslim hanya karena perbedaan suku, perbedaan bahasa, perbedaan pakaian yang dikenakan. Sebaliknya beliau mengajarkan bahwa sesama muslim itu bersaudara,” kata Wali Nanggroe.

Wali Nanggroe juga berpesan bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat untuk mendamaikan sesama muslim. Semangat tersebut telah memberi inspirasi kepada perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka dengan Pemerintah Republik Indonesia, 15 agustus 2005 silam setelah konflik bersenjata 30 tahun lamanya.

Dari perjanjian tersebut juga telah melahirkan UU RI Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintah Aceh yang menjadi semangat baru dalam menata masa depan. “Baik buruknya keadaan masyarakat Aceh ke depan, bersatunya atau ambruknya persaudaraan Aceh ke depan sangat ditentukan oleh pelaksanaan UUPA ini,” sebut Wali Nanggroe.

Pemerintahan Aceh yang berisikan putera-puteri terbaik, menurut Wali Nanggroe perlu mempelajari sejarah dengan sebenarnya. Sebab untuk mewujudkan peradaban Aceh yang mulia dan bersyariat, orang Aceh harus memiliki visi yang sama.

“Dengan semangat keteladanan Rasulullah SAW, marilah kita mewujudkan peningkatan kesejahteraan rakyat Aceh dengan memajukan pendidikan, ekonomi dan perdagangan. Masa depan Aceh yang lebih baik harus kita siapkan dari sekarang. Hal ini harus dicapai dengan kerjasama kita dalam bingkai Syariat Islam.”

“Hari ini kita patut bersyukur Aceh masih memiliki para ulama. ulama yang senantiasa memikirkan keselamatan ummat. kita patut berterimakasih kepada para ulama kita yang senantiasa menjaga ukhuwah islamiyah diatara kita. Dari ulama kita belajar untuk tidak meributkan persoalan khilafiyah yang hanya menghabiskan energi dan waktu. tanpa menyentuh langsung kemaslahatan umat,” tambah Wali Nanggroe.

Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, Wali Nanggroe menyerahkan santunan kepada 200 anak yatim yang berasal dari gampong-gampong seputaran Kompleks Meuligoe Wali Nanggroe.

Acara juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Tgk. H. Nuruzzahri Yahya atau Waled Nu dan doa bersama oleh Abi Mawardi Hasyim.

“Bagi orang Aceh perayaan maulid sudah mendarah daging sejak dahulu zaman kesultanan. Mari kita jadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan, yang telah menyempurnakan akhlak manusia dari zaman jahilliyah yang tidak tahu apa-apa dan gelap gulita, menjadi tahu sampai sekarang ini,” kata Waled Nu dalam tausiahnya.[]

Tags: wali nanggroe
Previous Post

Gempa Berkekuatan 5,5 SR Landa Kota Sabang

Next Post

Tangis Nurfadhillah Pecah di Depan Alfarlaky

Next Post

Tangis Nurfadhillah Pecah di Depan Alfarlaky

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Polisi Pasang Garis Police Line di Lokasi Penemuan Mortir di Kebun Warga di Pidie Jaya

Polisi Pasang Garis Police Line di Lokasi Penemuan Mortir di Kebun Warga di Pidie Jaya

24/09/2023
Tim PKK Banda Aceh Sambut Kunjungan Ketua PKK Aceh di Peuniti

Tim PKK Banda Aceh Sambut Kunjungan Ketua PKK Aceh di Peuniti

24/09/2023
Enam Peserta Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Sekda Subulussalam

Enam Peserta Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Sekda Subulussalam

24/09/2023
Pemprov Aceh Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

Pemprov Aceh Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

24/09/2023
Pj Gubernur Aceh Ikut Jalan Santai PMI Bersama Ribuan Masyarakat

Pj Gubernur Aceh Ikut Jalan Santai PMI Bersama Ribuan Masyarakat

24/09/2023

Terpopuler

Anggaran PON Aceh-Sumut Dibebankan ke APBA, Zulfadli: Pj Gubernur Rugikan Aceh

Anggaran PON Aceh-Sumut Dibebankan ke APBA, Zulfadli: Pj Gubernur Rugikan Aceh

22/09/2023

Komisi IV DPR Aceh Tinjau Proyek Pembangunan Jalan Trienggadeng – Samalanga

Begini Respon Banggar DPRA Soal Biaya PON Aceh-Sumut Membebani APBA

Polisi Pasang Garis Police Line di Lokasi Penemuan Mortir di Kebun Warga di Pidie Jaya

Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenag Dibuka Hingga 9 Oktober 2023

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com